Minim Prestasi, Ketua DPRD Purwakarta Dituntut Mundur

Ketua DPRD Purwakarta Dituntut Mundur karena Dinilai Minim PrestasiGabungan berbagai organisasi massa (ormas) di Purwakarta berunjukrasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta menuntut Ketua DPRD Purwakarta Sarif Hidayat mundur dari jabatannya.

Lutfi Bamala dari Komando Penegak Keadilan (Kompak) dalam orasinya mengatakan pimpinan DPRD minim prestasi dan hanya menjadikan agenda bimbingan teknis (Bimtek) sebagai ajang mencuri uang rakyat.

“Kami mendesak Ketua DPRD Purwakarta mundur dari jabatannya karena terindikasi korupsi Bimtek fiktif pada bulan Juli 2015,” ujar Lutfi.

Massa juga mendesak Polres Purwakarta untuk serius menangani kasus yang sebutnya merugikan negara Rp 500 juta.
Menurutnya, selama ini kasus tersebut masih dalam status penyelidikkan tanpa ada perkembangan statusnya seperti apa.

“Polres Purwakarta harus profesional, jangan terjebak dalam konflik kepentingan. Tangani kasus ini hingga tuntas,” ujar dia.

Hal senada dikatakan Dodo Zakaria dari Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Purwakarta. Menurutnya, DPRD Purwakarta periode saat ini minim prestasi.

“Kita lihat program legislasi DPRD Purwakarta yang minim. Lalu ditambah lagi dengan dugaan mencuri uang rakyat. Karenanya, ketua DPRD harus mundur,” ujarnya.

Setelah berorasi, perwakilan massa kemudian diterima Ketua DPRD Sarif Hidayat. Hingga kini, Sarif mendengarkan tuntutan massa.

Aksi serupa terjadi awal pekan lalu. Massa tetap pada tuntutannya menuntut Sarif mundur dari jabatannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *