Warga Hegarmanah Desak Pemkab Purwakarta Tanggulangi Banjir

Warga Kampung Hegarmanah Desa Hegarmanah Kecamatan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta mendesak Pemkab Purwakarta menanggulangi banjir di kampung itu.

Kampung itu berada tidak jauh dari aliran Sungai Cikao yang melintasi kampung itu dan bermuara di Sungai Citarum. Luapan Sungai Cikao yang deras selama sepekan terakhir tidak bisa terbuang hingga Sungai Citarum.

Akhir pekan lalu, kampung ini pun kebanjiran luapan air sungai hingga setinggi 2 meter di perkampungan di kawasan industri Babakan Cikao itu.

“Dampaknya luapan Sungai Cikao setiap tahun membanjiri kampung kami. Solusinya Pemkab Purwakarta harus membangun tanggul agar luapan air tidak banjiri lagi kampung kami,” ujar Ma’ruf (50), warga setempat saat ditemui di kampung itu, Selasa (15/3/2016).

Pantauan Tribun, sejak banjir merendam kampung itu dua hari lalu, warga masih disibukkan membersihkan masing-masing rumahnya dari genangan air. Termasuk mengeringkan perabotan rumah tangga yang tergenang.

Tidak hanya itu, dua dinding rumah jebol karena tergerus air. Warga pun sempat bergotong royong membereskan rumah yang jebol.

“Dua rumah jebol dindingnya. Kemarin genangan air hingga mencapai dua meter,” ujar dia.

Banjir itu juga menggenangi RT 11, 12 dan 13 di RW 5. Namun, kata Ma’ruf, genangan terparah mencapai 2 meter terjadi di RT 12. Banjir di kampung itu kata Indro (38) terjadi tiap tahun.

“Tahun ini saja sudah tiga kali banjir, dari Januari sampai Maret. Nah yang bulan Maret sekarang terparah di tahun ini,” ujar Indro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *