Sering Ditolak Cinta, Remaja Ini Nekat Gantung Diri

Sering Ditolak Cinta, Remaja Ini Nekat Gantung DiriSeorang remaja, Abdul Manaf (18), memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kokosan di samping rumahnya di Kampung Cinangewer, Kabupaten Sukabumi, karena cintanya sering ditolak.

“Dari keterangan yang kami terima, remaja warga RT 12, RW 3, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng mengalami depresi berat karena sering ditolak oleh gadis yang dicintainya,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib, Sabtu 14 Januari 2017 seperti dilaporkan Antara.

Remaja itu nekat gantung diri di pohon kokosan setinggi 3,5 meter dengan menggunakan tambang plastik yang ditalikan di pohon tersebut. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh anggota keluarganya dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan masih tergantung di atas pohon.

Untuk menurunkan jasad remaja yang dikenal pendiam itu, kepolisian dibantu warga dan anggota keluarganya karena tubuhnya tergantung cukup tinggi. Usai diturunkan, jenazah Abdul Manaf langsung dievakuasi ke Puskesmas Bojonggenteng.

Dari hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas luka penganiayaan dan kondisinya kematiannya murni akibat bunuh diri.

“Kasus ini murni bunuh diri karena terdapat tanda-tanda seperti keluar cairan dan kotoran dari lubang tubuhnya serta lidahnya menjulur. Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad remaja itu pun kami pulangkan ke keluarganya untuk segera dikebumikan,” ujar Ngajib.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Ujang Miftahudin mengatakan, dalam kesehariannya, remaja itu cendrrung pendiam. Dari informasi yang dikumpulkan, diektahui bahwa dia ditolak wanita idamannya dan hubungan percintaannya pun cepat kandas.

Diduga, dia mengalami depresi karena hal tersebut. “Abdul Manaf juga pernah menjadi murid saya di pusat kegiatan belajar masyarakat,” kata Ujang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *