Kantor Kejaksaan Ciamis didatangi oleh sejumlah massa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Ciamis Bersatu (FORMAT), Jumat lalu (9/12).
Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kinerja aparat kejaksaan dalam menangani kasus korupsi di Kabupaten Ciamis.
“Kedatangan kami ke sini untuk menanyakan kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani oleh pihak kejaksaan Ciamis,” terang kordinator aksi, Yudi Riadi.
Menurutnya, kasus korupsi merupakan kasus yang harus ditindaklanjuti secara serius oleh aparat kejaksaan karena korupsi dapat mengakibatkan kesengsaraan bagi masyarakat.
Ia menilai, selama ini Kejari Ciamis belum menunjukan taringnya dalam mengungkap korupsi di wilayah hukum Kabupaten Ciamis.
“Maka dari itu, kami akan mengawal kinerja kejaksaan dalam pengungkapan kasus korupsi, sebab serdasarkan kajian secara analistis, kritis dan kepekaan persepsi, saat ini telah terjadi ketimpangan kebijakan pemerintah yang tidak masuk akal,” tuturnya.
Yudi mengatakan, para pemangku kebijakan di Kabupaten Ciamis baik eksekutif, legislatif dan yudikatif belum bisa membuktikan integritas dan kapabilitasnya dalam menangani kasus korupsi sesuai dengan landasan hukum UU No 20 Tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Pemerintahah Ciamis belum mampu memaksimalkan dan menerapkan sistem Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik No 14 Tahun 2008, sehingga tidak adanya tranparansi atau keterbukaan dalam setiap tindak pidana korupsi,” imbuhnya
Evi Yusnita
