HNSI Jabar Bantu Pemkab Bandung Hidupkan Pasar Ikan Higienis

HNSI Jabar Bantu Pemkab Bandung Hidupkan Pasar Ikan HigienisKabar gembira, kalau pun boleh disebut. HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Jawa Barat di Sekertariatnya Jl. Gatot Subroto No.197 A Bandung, mengumumkan progres rintisannya – memajukan sekitar 500 ribu nelayan tangkap dan budi daya, melalui pembangunan Pasar Ikan Higienis (PIH) di daerag Cingcin, Soreang Kabupaten Bandung.

“Sudah cukup lama, PIH ini digagas bersama Bupati Bandung. Masalahnya, untuk menghidupkannya perlu modal cukup besar. Pemgusaha dalam negeri rasanya, seperti tak kepikiran. Yang ini dari Singapura dan Malaysia, dengan hitungan cermat yang didampingi Puskoneli (Pusat Koperasi Nelayan Indonesia), akhirnya berani maju,” jelas Nandang H Permana, Ketua HNSI Jabar yang didampingi sekertarisnya Chevi Epi Sutisna.

Indikator keseriusan dua kelompok usaha dari negeri jiran ini, hari Senin (8/10/2018), mereka untuk kesekian kali kembali meninjau ke lapangan di daerah Cingcin.

“Harapan kami, bila PIH ini kelak terwujud setidaknya pada Desember 2018 dengan berbagai soft openingnya, ini bisa selaras dengan program Gubernur Jabar yang baru, yakni Jabar Juara. Semoga jenis PIH ini akan berkembang di pelosok Jabar lainnya,” ujar Nandang yang dalam 3 tahun terakhir telah merintis pemberdayaan nelayan ‘andon’ asal Jabar, membuat MoU denga beberapa kepala daerah di berbagai provinsi.

“Hasil tangkapan ikan di provinsi lain terutama di Papua dan Maluku, bila PIH sudah terwujud, bisa memperkaya khasanah ikan di Jabar. Sekaligus, harga jualnya yang memadai di pulau Jawa bisa memperkuat perekonomian kita, membantu kelancaran ekonomi warga penghasil ikan di Indonesia Timur. Ini salah satu prinsip fair trade di perikanan diaplikasikan, selain diekapor,” pungkasnya. (HS/MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *