Sedikitnya 120 kyai di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memberikan dukungan penuh untuk politisi PPP Uu Ruzhanul Ulum menjadi gubernur Jawa Barat 2018. Uu akrab disapa saat ini masih menjabat sebagai bupati Tasikmalaya untuk kedua kalinya hingga 2021
“Baru kali ini ada keturunan kyai yang mencalonkan diri menjadi pemimpin provinsi,” kata seorang pendukung Uu di Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan (3/9/2016).
Dalam pertemuan ini, sejumlah kyai memanjatkan doa demi kesuksesan Uu menuju gedung sate melalui Pilgub Jabar 2018.
Dukungan utama kepada Uu datang dari KH Dodo Alimurtado Lc. Kyai Dodo adalah pengasuh pondok pesantren Nurul Huda Windu Singkahan. Dalam pertemuan ini Uu memperoleh tiga pepatah penting.
“Meminta saya kalau ketemu kyai jangan di saat butuh saja. Kalau sudah jadi jangan menolak untuk didatangi kyai, juga datangi masyarakat, pengusaha maupun kelompok lainnya,” ungkap Uu menirukan ucapan Kyai Dodo.
Tanpa berpikir panjang, atas tiga permintaan itu Uu menyanggupi. “Saya sangat mencintai para kyai dan umat di Jawa Barat,” ucap Uu.
Diakui Uu tugas kyai adalah menebarkan nilai-nilai Islam melalui tarbiyah (pendidikan). Sedangkan politisi, dan pejabat birokrasi pun harus bersedia membangun nilai-nilai agama, tidak hanya berbangsa saja. Sedangkan umaro menurutnya haruslah bertindak atas dasar siasah. Untuk itu ulama dan umaro harus bersatu.
“Saya mendapat wejangan dari para kyai bahwa tugas utama ulama dan umaro itu adalah membina umat,” ungkap Uu.
Dana Politik
Dalam pertemuan ini, menurut Uu, ada satu pertanyaan kyai yang sangat menarik, ketersediaan dana politik untuk bekal pertarungan di pilgub Jabar 2018, sejauh mana? Menurutnya, pertanyaan ini penting dijawab, agama tidak akan tegak jika tidak didukung kekuatan anggaran.
“Saya hanya menjawab, minhaisu la yahtasib. Yakinlah, rezeki itu akan datang dari Alloh secara tiba-tiba disaat saya sedang membutuhkan,” ungkap Uu optimis.
“Baru kali ini ada keturunan kyai berjuang keras menjadi calon gubernu Jabar. Sebelumnya hanya birokrat, pengusaha, dan politisi saja yang antusias,” ungkap Uu menirukan ucapan kyai yang enggan disebut namanya.
Setelah bertemu dengan para kyai di Kuningan, hari itu juga Uu bertolak ke Sindanglaut Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Di sini Ia bersilaturahmi dengan para kyai di pondok pesantren Buntet. Terjadwal pada Minggu pagi (4/9/2016), Uu beserta rombongan akan menemui para nelayan dan petani garam di Sindanglaut kawasan pantai utara Jawa Barat.
