Belasan Wisatawan Tenggelam di Pantai Palabuhanratu

Belasan Wisatawan Tenggelam di Pantai PalabuhanratuSebanyak 16 wisatawan tenggelam di Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, satu di antaranya meninggal dunia, Sabtu.

“Dari 16 korban yang tenggelam, 14 wisatawan dari luar Sukabumi dan dua lain dari Sukabumi,” kata Seketaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto, di Sukabumi, Sabtu.

Adapun korban meninggal diketahui bernama Johan (32) warga Jalan Veta Barat, Jakarta Barat. Kejadian ini bermula saat rombongan wisatawan asal Jakarta itu berenang di Pantai Citepus di luar jam pengawasan penjaga pantai, yakni sekitar pukul 17.40 WIB.

Padahal, lepas tugas para penjaga pantai di objek wisata laut tersebut pada pukul 17.00 WIB. Tidak lama, setelah petugas beristirahat mendapat laporan bahwa ada enam wisatawan yang tenggelam di Pantai Citepus tepatnya di belakang Masji Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Penjaga pantai yang dibantu tim SAR lainnya langsung ke lokasi dan melakukan penyelamatan. Naas bagi Johan meninggal di tempat kejadian musibah karena terlalu banyak menenggak air laut.

Sementara lima orang lainnya yakni Kevin (33) warga Jakarta hingga kini belum sadarkan diri, kemudian Feby (22) warga Cirebon, Cintya (27) warga Jakarta, Indri (20) warga Pluit, Jakarta Timur dan Hansen (30) warga Taman Palem, Jakarta Barat, berhasil diselamatkan.

Untuk korban selamat dan kondisinya masih lemas dan belum sadarkan diri dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Sehingga hingga saat ini, sudah ada 16 wisatawan yang tenggelam dari empat kasus berbeda yang lokasinya di Pantai Citepus.

Adapun kasus pertama menimpa lima wisatawan yang seluruhnya warga Jakarta masih merupakan satu rombongan dengan korban Ahmad Subagyo (17) dan Andi Prayitno (15) warga Jagarkarsa, Jakarta Selatan.

Kemudian, Gunawan (16) warga Lebakbulus, Jakarta, Komarudin (17) warga Pondok Kopi, Jakarta dan Asep Suhendar warga Condet, Jakarta Timur.

Kemudian kasus kedua, menimpa pasangan kekasih warga Kecamatan Cibadak yakni Rizal (19) dan Sarah (15). Sementara untuk kasus ketiga korbannya adalah Andrean (19), Rahmat (30), dan Qupron (23) yang seluruhnya merupakan warga Matraman, Jakarta.

Untuk kasus keempat kecelakaan laut menimpa enam wisatawan asal Jakarta yang salah satu korbannya meninggal dunia atas nama Johan.

Yanyan mengatakan antisipasi terjadi kecelakaan laut terulang kembali, pihaknya kembali memperketat pengamanan di bibir pantai, apalagi dikhawatirkan pada saat pergantian tahun ini ada wisatawan yang meluapkan kegembiraannya dengan cara berenang ke laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *