Indonesia Menghormati dan Menghargai Antar Umat Beragama

Perayaan Hari Paskah merupakan hari yang sakral bagi umat Nasrani, khususnya di Kampung Usku perbatasan RI-PNG. Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya beberapa waktu lalu disela-sela anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG yang sedang melaksanakan kegiatan bersih-bersih Kampung Usku, Papua.

Menurut Letkol Inf Aswin Kartawijaya, kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan antara prajurit TNI dengan masyarakat setempat. Ini merupakan salah satu bentuk toleransi dalam kehidupan antar umat beragama.

Walaupun mayoritas prajurit kami adalah muslim, namun sebagai bagian dari Bangsa Indonesia kita harus saling menghormati dan menghargai antar umat beragama, apalagi bila ada umat agama lain yang sedang merayakan hari besarnya,” pungkas Dansatgas.

Dalam kesempatan tersebut, Tokoh Masyarakat Kampung Usku Ismail Naak menyampaikan rasa terimakasih kepada Satgas Yonif 406/CK. “Kami sangat berterimakasih kepada Satgas Yonif 406/CK karena telah membantu untuk melaksanakan bersih-bersih kampung dalam rangka menyambut Hari Paskah, sehingga kampung kami jadi semakin bersih dan rapih untuk menyambut hari Paskah tahun ini,” katanya.

Sementara itu, di Terminal Baru Kota Jayapura sebanyak 400 personel Satgas Yonif 406/CK Pamtas RI-PNG melaksanakan kegiatan Donor Darah yang diselenggarakan oleh Kodam XVII/Cendrawasih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Persit Kartika Candra Kirana (KCK).

Kegiatan ini merupakan kerjasama Persit KCK PD XVII/Cendrawasih dengan Dharma Pertiwi Daerah H, yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIT dan dibuka oleh Ketua Persit Kartika Candra Kirana PD XVII/Cendrawasih Endang Hinsa Siburian, yang menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut HUT Persit KCK ke-70, diadakan Pengobatan Massal dan Donor Darah untuk membantu masyarakat dalam hal kesehatan dengan cara hidup masyarakat yang sehat.

Menurut Endang Hinsa Siburian dengan adanya kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dan menjalin soliditas supaya tidak untuk mementingkan diri sendiri dan mengutamakan jiwa sosial.

“Sikap kepedulian seperti ini harus dapat ditumbuh kembangkan untuk saling menolong kepada sesama. Dan kami sangat berterimakasih kepada semua pihak sehingga dapat terlaksananya kegiatan ini dengan baik dan lancer,” pungkas Endang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *