Para Penambang Culik dan Bunuh Wakil Menteri Bolivia

Para Penambang Culik dan Bunuh Wakil Menteri BoliviaSeorang wakil menteri di Bolivia diculik dan dibunuh oleh para penambang menyusul aksi protes yang telah berlangsung selama satu minggu.

Diberitakan CNN, Sabtu (27/8), Rodolfo Illanes, wakil menteri dalam negeri Bolivia terbunuh pada Kamis lalu di Panduro usai bertemu dengan para penambang yang melakukan aksi protes dan memblokade jalan.

Terekam Kamera, Anak-anak ISIS Eksekusi Mati Tentara Kurdi
Militan Kurdi Tembakkan Roket ke Bandara Turki
Duterte Akan Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Kamp Militer
Aksi protes para penambang itu telah berlangsung sejak 10 Agustus, menuntut hak untuk bekerja secara langsung kepada perusahaan swasta.

Presiden Bolivia Evo Morales mengumumkan tiga hari berkabung usai kematian Illanes. Dia mengatakan bahwa Illanes telah diculik dan disiksa hingga tewas.

“Itu adalah tindakan pengecut, dia diculik, disiksa dan dibunuh. Hal ini tidak bisa dimaafkan, dan saya tidak mengerti mengapa saudara kami bisa melukai kami seperti itu,” kata Morales.

Menteri Pertahanan Bolivia Reymi Ferreira menangis dalam siaran televisi saat mengatakan Illanes tewas akibat dipukuli. Saat itu Illanes bertugas menjadi mediator pemerintah dengan para penambang.

Illanes disiksa

Otopsi menunjukkan Illanes disiksa selama enam hingga tujuh jam, dan menderita pukulan di seluruh tubuh. Beberapa tulang iganya patang, dan tengkoraknya retak, seperti yang disampaikan jaksa agung Bolivia, Ramiro Guerrero.

Lima orang, termasuk pemimpin para penambang ditahan. Sedikitnya 40 orang penambang sedang diinterogasi.

Morales mengatakan aksi protes tersebut adalah bentuk “konspirasi politik” terhadap pemerintahnya yang dilakukan oleh oposisi sayap-kanan. Tuduhan ini dibantah pihak oposisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *