Saudi Tampik Tudingan Pelecehan ke Aktivis

Saudi Tampik Tudingan Pelecehan ke AktivisAKSI. Amnesty International dan Human Rights Watch menuding otoritas Arab Saudi melakukan pelecehan seksual dan penyiksaan terhadap aktivis perempuan. Pihak Kerajaan Saudi menampik tudingan itu.

“Laporan terbaru dari Amnesty International dan Human Rights Watch adalah tanpa dasar,” demikian pernyataan Kerajaan Saudi Arabia pada Jumat (23/11), dilansir detikcom dari AFP Sabtu (24/11/2018).

Pemerintah menepis keras tudingan itu sebagai tuduhan yang “sepenuhnya salah”. Para aktivis yang ditahan sejak Mei di tahanan Dhahban kawasan barat Laut Merah telah mengalami penyetruman dan deraan.

Sebagian dari aktivis tak bisa berdiri kembali. Amnesty Internasional menghimpun keterangan dari tiga orang yang berbeda.

Setidaknya, satu aktivis dibikin menggantung di langit-langit. Tiga aktivis perempuan juga mengalami “ciuman paksa dan pelukan,” demikian kata Human Rights Watch dalam keterangan terpisah, Kamis (22/11).

Laporan-laporan itu muncul seiring isu Saudi menghadapi kritik global terhadap pembunuhan Jamal Khashoggi di Istanbul, 2 Oktober lampau.

Lebih dari selusin aktivis juga ditangkap pada Mei, sebelum pencabutan larangan berkendara bagi perempuan. Para aktivis kebanyakan dituduh mengganggu keamanan dan membantu musuh negara. Sebagian dari mereka telah dilepas oleh aparat Saudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *