Telisik Lebih dalam Kajian Komunikasi Strategis di Negeri Paman Sam

Telisik Lebih dalam Kajian Komunikasi Strategis di Negeri Paman SamBagaimanakah cara untuk menciptakan kepercayaan publik? Pertanyaan ini dilontarkan United States Coast Guard (USCG) District 14 (D14) Chief of Staff Capt. Brian Penoyer, sesaat setelah membuka kegiatan Pelatihan Public Affairs Practitioners Workshop yang dilaksanakan di USCG D14, Honolulu, Hawaii, Senin (19/3/2018).

Pada dasarnya, kegiatan ini diselenggarakan untuk mewadahi pertukaran informasi dari personel pelaksana fungsi kehumasan antar instansi coast guard, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Selain perwakilan dari Bakamla RI, pelatihan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Philippine Coast Guard, Vietnam Coast Guard, dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia.

Mendapatkan kesempatan emas ini, personel Bakamla RI yang hadir antara lain: Staf Humas Novita Sari Dewi, dan Staf Kerja Sama Multilateral dan Organisasi Internasional Vida Gessy Zerlina, tak ragu untuk melontarkan pertanyaan sebanyak-banyaknya, mengacu pada tantangan kerja kehumasan sehari-hari.

Mengingat perbedaan kultur penduduk, letak geografis, iklim, dan beberapa faktor lainnya, akan berbeda pula tantangan instansi coast guard di suatu negara. Hal ini tercermin dalam pengalam-pengalaman yang disampaikan peserta dalam menanggapi permasalahan kehumasan yang timbul di instansinya.

Sangat menarik mengetahui bahwa pada dasarnya para pelaku fungsi kehumasan antar perwakilan coast guard yang hadir, memiliki permasalahan dan tantangan yang sama, namun metode dan platform yang digunakan untuk mendapatkan solusi berbeda-beda. Hasil dari sharing pengalaman ini dapat diterapkan di negara instansi coast guard yang hadir agar dapat diuji coba, demi mendapatkan cara penyelesaian masaah yang terbaik.

Pelatihan yang baru diselenggarakan untuk pertama kalinya ini, sangat menggugah atensi dari para pesertanya. Tidak hanya memberikan materi secara satu arah, LCDR Scott Carr yang sehari-harinya bertugas sebagai USCG Public Affairs Officer, sangat lihai membawa suasana pelatihan menjadi menyenangkan. Tidak hanya itu, LCDR Carr berhasil merangsang keingintahuan peserta sehingga kegiatan pelatihan yang aktif dan produktif dapat tercipta.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung dari tanggal 19-22 Maret 2018. Tidak hanya tertutup kepada materi mengenai strategi taktis dalam kehumasan, pelatihan juga akan berbagi pengalaman di bidang maksimalisasi data foto dan video untuk mendukung tujuan dari komunikasi strategis, dan juga di bidang penyiaran.

Diharapkan Bakamla RI, dengan dukungan dari USCG dan seluruh instansi coast guard dari para peserta, dapat terus memberikan hasil yang terbaik dalam penyebaran informasi kepada publik. Hal ini tidak lain dilakukan semata-mata untuk mendapatkan kepercayaan publik yang kuat. Karena tanpa masyarakat yang mendukung, Bakamla RI tidak akan dapat berkembang dan melakukan tugas dengan maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed