PP Properti Akan IPO di BEI

PP Properti Akan IPO di BEIPP Properti akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdana (IPO) pada Selasa pagi (19/5) dengan harga penawaran Rp185 per lembar dan akan menggunakan kode perdagangan PPRO.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Non Group BEI Arif M Prawirawinata dalam keterbukaan informasi di Jakarta Senin mengemukakan bahwa PP Properti akan mencatatkan sebanyak 4,91 miliar lembar saham dengan perolehan dana sekitar Rp908,78 miliar.

Arif Prawirawinata mengemukakan perseroan tidak berencana untuk menerbitkan atau mencatatkan saham lain dan atau efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham dalam jangka waktu 12 bulan sejak efektifnya pernyataan pendaftaran.

“Apabila kemudian hari perseroan bermaksud melakukan hal itu maka perseroan akan mengikuti semua ketentuan dan atau peraturan yang berlaku,” paparnya.

PP Properti menjadi perusahaan terbatas (PT) sejak 5 Februari 2014. Sebelum menjadi PT PP Properti, perusahaan itu merupakan divisi properti dari PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang direstrukturisasi berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 24 Oktober 2013.

Kegiatan usaha PP Properti termasuk jasa pengelolaan hotel, jasa konsultasi, jasa penyewaan dan pengelolaan properti, jasa konsultasi manajemen operasi dan pemeliharaan kawasan properti real estate, pembangunan properti, realti, building management, perdagangan real estate, dan beberapa usaha penunjang lain.

Peminat terbesar dari IPO perusahaan adalah investor institusi dalam negeri. Rencananya, sebanyak 75 persen dari dana IPO akan digunakan untuk mendukung rencana ekspansi, 15 persen untuk modal kerja, dan sisanya untuk pelunasan sebagian utang.

Perusahaan yang dipimpin Galih Prahananto tersebut awalnya menawarkan rentang penawaran awal harga sahamnya pada Rp185-Rp320 per lembar dengan target perolehan dana dari Rp908,78 miliar-Rp1,57 triliun.

Dalam IPO tersebut, perseroan dibantu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, dan PT CLSA Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi penawaran saham.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *