ISIS Ancam Eksekusi Sopir Taksi Inggris

Kelompok militan ISIS kembali mengancam akan membunuh warga negara Inggris untuk kedua kalinya. Kali ini warga Inggris itu pernah bekerja sebagai sopir taksi di negaranya.

Pria yang bernama Alan Henning itu menjadi calon korban berikutnya dari gerakan radikal Irak dan Suriah itu. Mantan sopir taksi tersebut membawa mobil untuk memberikan bantuan kepada anak-anak korban perang di negara itu.

Saat ini Henning sedang mengambil cuti dari pekerjaannya sebagai sopir taksi. Dia membawa sebuah mobil van yang penuh dengan pakaian dan selimut. Dia dan teman-temannya telah sedang mengumpulkan bantuan ketika diculik pada boxing day tahun lalu.

Temannya mengatakan kepada The Telegraph, Senin (15/9/2014), pria 47 tahun itu tergabung dalam sebuah kelompok bernama Bantuan 4 Suriah, dan dia berada dalam konvoi menuju Suriah ketika disergap pria bertopeng di perbatasan Turki.

Setelah penculikan itu, Henning kembali terlihat dalam video yang dirilis oleh ISIS saat mengeksekusi relawan dari Inggris lainnya, David Haines. Pria yang memiliki dua anak itu tampil selama 2,5 menit dalam video tersebut.

Seperti video korban sebelumnya, Henning sedang berlutut dengan memakai kaus berwana kuning dengan sang eksekusi berdiri di belakangnya dan kembali mengancam Perdana Menteri Inggris David Cameron.
“Kami akan mengalirkan darah warga Anda jika Anda bergabung dengan militer Amerika Serikat untuk melawan kami,” demikian bunyi ancaman itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *