ISIS mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang meledak di pinggiran Damaskus, dekat dengan tempat ziarah Muslim Syiah, 20 orang dilaporkan tewas.
Distrik Sayyidah Zainab yang terletak 10 kilometer dari ibu kota Damaskus, dihuni oleh mayoritas pemeluk Muslim Syiah. Wilayah ini telah tiga kali menjadi sasaran bom bunuh diri ISIS sepanjang tahun ini.
Media pemerintah Suriah menyebut delapan orang tewas dalam insiden terakhir pada Sabtu (11/6) tersebut. Namun lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan jumlah korban tewas bertamnah menjadi setidaknya 20 orang, termasuk 13 warga sipil dan sisanya milisi propemerintah. Jumlah ini pun, menurut Observatory, dikhawatirkan akan terus meningkat.
Reuters menyebut makam Sayyidah Zainab merupakan magnet bagi ribuan milisi Syiah Irak dan Afghanistan yang pergi ke sana sebelum ditugaskan di garis depan untuk memerangi ISIS dan mendukung Presiden Bashar al-Assad.
Menurut keterangan pers yang diterima oleh CNNIndonesia.com dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut.