Israel Bantah Mata-matai Pembicaraan Program Nuklir

Pembicaraan program nuklir Iran. (Foto: AFP)Israel membantah telah memata-matai pembicaraan program nuklir Iran. Ucapan Pemerintah Israel itu membantah tuduhan sebuah perusahaan keamanan perangkat lunak, Kaspersky.

Perusahaan asal Rusia itu mengatakan pembajakan yang dilakukan di tiga hotel di Eropa sangat canggih. Virus tersebut kemungkinan memang sengaja dibuat oleh Pemerintah Israel. Saat ini, Pemerintah Swiss dan Austria sedang menyelidiki pembajakan itu.

“Laporan internasional keterlibatan Israel dalam hal ini adalah tidak berdasar,” kata Tzipi Hotovely, Wakil Menteri Luar Negeri Israel, sebagaimana diberitakan BBC, Kamis (11/6/2015).

“Yang terpenting adalah kami akan berusaha untuk mencegah terjadinya kesepakatan yang buruk untuk kami. Kami takut nanti akan berada dalam ancaman nuklir Iran,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, negara kekuatan dunia memang sedang mengadakan pembicaraan program nuklir bersama Iran. Tenggat waktu pembicaraan program nuklir ini akan berakhir pada 30 Juni 2015.

Negara kekuatan dunia seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan China memang sedang mencari kesepakatan akhir mengenai program nuklir tersebut. Sebagai gantinya, sanksi terhadap Iran pun akan dicabut.

Nah, Pemerintah Israel takut jika sanksi terhadap Iran dicabut akan memudahkan mereka dalam membuat bom nuklir. Meski demikian, tuduhan tersebut sudah dibantah oleh Pemerintah Iran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *