Kim Jong Un klaim Korut Berhasil Memperkecil Hulu Ledak Nuklir

Kim Jong Un klaim Korut Berhasil Memperkecil Hulu Ledak NuklirPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengklaim negaranya telah berhasil membuat hulu ledak nuklir dalam ukuran yang sangat kecil sehingga dapat dipasangkan pada rudal balistik.

Klaim yang dilontarkan Kim Jong Un itu dirilis dalam laporan kantor berita Korea Utara, KCNA pada Rabu (9/3), bersama dengan seruan Kim Jong Un agar militer Korut dapat meningkatkan perbaikan kekuatan dan ketepatan hulu ledak nuklir tersebut.

Kim Jong Un pekan lalu menyerukan militernya untuk selalu siap meluncurkan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat dan Korea Selatan, menyusul sanksi PBB baru yang lebih keras dan luas terhadap Korut.

Retorika agresif dari pimpin Korut ini semakin meningkatkan ketegangan di kawasan di tengah latihan militer bersama AS dan Korsel.

Meski sebelumnya Korut telah menyatakan berhasil membuat miniatur senjata nuklir, namun ini merupakan klaim pertama yang dilontarkan oleh Kim. Namun, klaim ini tidak pernah dapat dibuktikan secara independen.

“Hulu ledak nuklir telah dibuat untuk dapat dipasangkan pada rudal balistik, yakni dengan cara memperkecil ukurannya,” kata Kim Jong Un dalam laporan KCNA.

Kim Jong Un menambahkan dia terus mengamati kinerja para ilmuwan nuklir Korut untuk memperkecil ukuran hulu ledak nuklir, yang menurutnya, “bisa disebut sebagai penangkal nuklir yang benar.”

Kim Jong Un juga dilaporkan memeriksa hulu ledak nuklir yang dirancang untuk reaksi termo-nuklir, mengacu pada miniatur bom hidrogen yang diluncurkan Korut pada awal Januari lalu.

Semenatar, harian resmi partai berkuasa Korea Utara, Rodong Sinmun menampilkan deretan foto Kim yang tengah berbicara kepada para ajudannya di depan sebuah objek berbentuk bulat keperakan.

Mereka juga menunjukkan sebuah objek besar yang serupa dengan rudal balistik antar benua (ICBM) KN-08 yang sebelumnya dipajang dalam parade militer.

Terkait laporan ini, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan tidak yakin Korut telah berhasil miniatur hulu ledak nuklir atau akan mengerahkan ICBM yang dapat berfungsi dengan baik.

Pendapat serupa dikemukakan oleh para pejabat AS yang menekankan bahwa hingga saat ini tidak ada bukti Korut telah menguasai teknologi canggih semacam itu.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menyatakan dalam sambungan telepon kepada Sekretaris AS Negeri John Kerry, bahwa kini situasi di semenanjung Korea “sangat tegang” dan menyerukan semua pihak menjadi tetap tenang serta menahan diri.

AS dan Korea Selatan kini tengahn menjalani latihan militer gabungan dalam skala besar pekan ini. Korut menilai latihan militer itu merupakan “persiapan perang nuklir” dan mengancam akan meluncurkan balasan.

Retorika militer Korut makin meningkat utama setelah negara itu meluncurkan uji coba bom hidrogen pada 6 Januari lalu, dan meluncurkan satelit/rudal pada awal Februari lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed