Michael Bloomberg Pastikan Tak Maju Pilpres AS

Michael Bloomberg memastikan tidak akan maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada November mendatang, mengakhiri spekulasi soal pencalonannya selama beberapa bulan terakhir.

“Saya terlalu mencintai negara kita untuk berperan dalam pemilihan seorang kandidat yang akan melemahkan persatuan kita dan memburamkan masa depan kita—maka demikian saya tidak akan maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat,” ujar Michael Bloomberg di situs pribadinya, Bloomberg View.

Konglomerat yang juga mantan wali kota New York City itu mengumumkan keputusannya pada Senin (7/3), setelah menyimpulkan bahwa pencalonannya bisa memecah suara dan menguntungkan Donald Trump sehingga akan mengancam stabilitas dalam negeri dan keamanan AS.

Usulan Trump “akan memecah kita di dalam negeri dan membahayakan kepemimpinan kita di seluruh dunia,” kata Michael Bloomberg. “Hasil akhirnya akan memberi angin kepada musuh kita, mengancam keamanan sekutu kita, dan membuat tentara laki-laki dan perempuan kita lebih berisiko.”

Selama beberapa bulan, Michael Bloomberg telah bersiap untuk ikut dalam kandidasi calon presiden AS, karena khawatir Republik akan mencalonkan figur keras seperti Trump atau Ted Cruz, sedang Demokrat akan mencalonkan Bernie Sanders.

Michael Bloomberg juga telah menyewa puluhan konsultan dan staf kampanye, menyelenggarakan jajak pendapat internal di sekitar 20 negara bagian, membuka kantor di Texas dan North Carolina, serta membuat iklan kampanye yang dipublikasikan di situs, televisi, atau majalah.

Isu pencalonan Bloomberg sudah menjadi buah bibir di banyak kalangan di New York dan Washington, namun hasil jajak pendapat seperti yang diselenggarakan oleh NBC News/Wall Street Journal, menunjukkan bahwa ia berada jauh di bawah Trump atau Sanders, dengan dukungan hanya 16 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed