Bentrokan berkobar di Tepi Barat Sungai Jordan

Bentrokan berkobar di Tepi Barat Sungai JordanBentrokan antara rakyat Palestina dan prajurit Israel di Tepi Barat Sungai Jordan meletus dan menyebabkan beberapa orang Palestina cedera, Senin (5/10), setelah anak lelaki berusia 13 tahun meninggal di dekat Kota Bethlehem, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.

Mohamed Awad, Direktur Gawat Darurat di kota tersebut, mengatakan dalam siaran pers bahwa lima orang Palestina cedera dalam bentrokan dengan tentara Israel di pintu masuk Bethlehem Utara.

Ia menambahkan, satu orang di antaranya menderita luka serius dan mereka semua dibawa ke Rumah Sakit Beit Jala.

Bentrokan sengit terjadi di Bethlehem setelah seorang prajurit Israel menembak anak lelaki berusia 13 tahun, Abdul Rahman Obeidallah.

Puluhan orang Palestina melempar batu ke tentara Israel, yang membalas dengan melepaskan tembakan menggunakan peluru amunisi, peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan mereka.

Radio Israel mengutip keterangan beberapa sumber Israel melaporkan demonstran Palestina melempar tiga granat rakitan ke tentara Israel yang ditempatkan di permukiman Rachael Dome di bagian utara Bethlehem dan menambahkan bahwa tentara melepaskan tembakan balasan dan melukai beberapa pengunjuk-rasa.

Di Kota Ramallah, Tepi Barat, beberapa sumber medis mengatakan delapan orang Palestina cedera terkena peluru aktif dan peluru karet dan dua pemuda ditahan selama bentrokan yang berkecamuk antara puluhan anak sekolah dan tentara Israel di seluruh kota itu dan pinggirannya.

Di Kota Tulkarem, bagian utara Tepi Barat, ratusan orang Palestina yang berkabung memakamkan mayat seorang pemuda Palestina berusia 19 tahun yang ditembak hingga tewas oleh prajurit Yahudi selama bentrokan Minggu malam (4/10) di kota tersebut. Mereka meneriakkan slogan-slogan balas dendam terhadap Israel.

Beberapa saksi mata Palestina mengatakan tentara Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan puluhan demonstran Palestina, yang melempar batu ke tentara Israel di kota tua Al-Khalil atau Hebron di bagian selatan Tepi Barat. Beberapa sumber medis Palestina mengatakan enam orang cedera dan puluhan orang menghirup gas air mata dan dirawat di lokasi.

Bentrokan antara Israel dan Palestina berkecamuk setelah tingkatan Israel terhadap orang Palestina yang beribadah di Masjid Al-Aqsha di kota tua Jerusalem. Dua orang Palestina dan dua orang Israel tewas dalam serangan penikaman terpisah pada Sabtu (3/10) dan Minggu.

Bentrokan dan gelombang ketegangan saat ini antara Israel dan Palestina telah menewaskan empat orang Palestina dan empat orang Israel dalam lima hari belakangan, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *