Hillary Clinton Tolak Undangan Presiden Meksiko

Hillary Clinton Tolak Undangan Presiden MeksikoCalon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, menolak undangan berkunjung ke Meksiko dan bertemu dengan Presiden Enrique Pena Nieto, setelah ia mencemooh rivalnya Donald Trump karena bertemu dengah Nieto menjelang pemilu.

Dalam wawancara dengan ABC News yang akan disiarkan pada Selasa (6/9), Clinton menyatakan singkat, “Tidak,” ketika ditanya apakah ia akan berkunjung ke Meksiko sebelum pemilu yang akan digelar pada 8 November mendatang. Clinton enggan berkomentar lebih lanjut.

“Kami memahami dan menghormati keputusannya membatalkan bertemu,” kata Menteri Luar Negeri Meksiko Claudia Ruiz Massieu dalam kicauannya di akun Twitter resminya, sembari menambahkan bahwa kontak dengan tim kampanye Clinton terus berjalan.

Pena Nieto memberikan undangan kepada kedua capres ini bulan lalu. Keduanya diundang untuk berkunjung ke Meksiko pada Rabu pekan lalu. Undangan ini disambut oleh Trump, yang mempergunakan kesempatan ini untuk menegaskan kepada Pena Nieto bahwa AS memiliki hak membangun tembok di perbasatan.

Usai bertemu, Trump menyatakan ia dan Pena Nieto tidak menyinggung pihak mana yang akan membiayai pembangunan tembok. Hanya beberapa saat setelahnya, Pena Nieto melalui akun Twitter-nya menegaskan Meksiko tak bersedia membiayai pembangunan tembok. Padahal, dalam janji kampanyenya, Trump kerap berkoar Meksiko akan membiayai tembok tersebut.

Trump Nilai Imigran Meksiko Sebagai Kriminal

Trump dikenal kerap kali melontarkan pernyataan kontroversial soal imigran asal Meksiko. Trump menilai mereka hanya menjadi pemerkosa dan pelaku tindak kriminal di AS. Trump juga menunding pemerintah Meksiko membiarkan para imigran ilegal memasuki AS.

“Ia mengatakan suatu hal dan Presiden Meksiko membantahnya dengan segera,” kata Clinton kepada ABC, dikutip dari Reuters.

“Ia tidak membahas itu, katanya. Ia bahkan tidak tahu cara berkomunikasi secara efektif dengan seorang kepala negara. Dan saya itu merupakan hasil yang cukup jelas dari kunjungan tersebut,” ujar Clinton.

Istri mantan presiden AS Bill Clinton ini juga menyebut pertemuan Trump dengan Pena Nieto merupakan “insiden diplomatik.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *