11 Prajurit TNI Konga Naik Pangkat di Republik Afrika Tengah

11 Prajurit TNI Konga Naik Pangkat di Republik Afrika TengahDiakhir sambutannya, Dansatgas Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy menyampaikan bahwa momen spesial ini merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga dan penuh kebanggaan bagi para prajurit TNI yang naik pangkat. “Selain keberhasilan dalam meraih pangkat satu tingkat lebih tinggi di daerah penugasan, fakta bahwa berada dalam satuan tugas misi perdamaian dunia di bawah naungan PBB menambah kebanggaan bagi para prajurit tersebut,” tuturnya.

Pelaksanaan kegiatan upacara kenaikan pangkat, diikuti oleh seluruh anggota Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca yang berada di Indo Eng Coy Camp, Mpoko, Bangui. Sementara itu, bagi personel yang berada di TOB (Temporary Operation Base) seperti di daerah Berberati, Mbaiki dan Carnot, kegiatan kenaikan pangkat diisi dengan melaksanakan tasyakuran dengan acara yang sederhana dan tidak melupakan faktor keamanan serta kewaspadaan.

Usai melaksanakan upacara kenaikan pangkat dilanjutkan dengan acara tradisi penyiraman kembang dan dilanjutkan pemberian ucapan selamat oleh Dansatgas Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy kepada prajurit yang naik pangkat serta diikuti oleh Perwira Staf dan seluruh anggota.

Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca berjumlah 200 personel dari ketiga angkatan (176 personel TNI AD, 19 personel TNI AL dan 5 personel TNI AU) yang saat ini sedang bertugas di Republik Afrika Tengah telah bertugas selama kurang lebih 7 bulan lamanya dan akan mengakhiri misi pada bulan Agustus 2018.

Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca memiliki tugas membantu PBB dalam berbagai pekerjaan seperti pembuatan super camp, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan pangkalan, pembuatan perimeter camp dan perbaikan-perbaikan konstruksi lainnya. Selain tugas pokoknya tersebut, Satgas Kompi Zeni TNI berupaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat di daerah misi serta mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Republik Afrika Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *