PM India: Serangan Teroris di Wagah Pengecut

PM India: Serangan Teroris di Wagah PengecutAksi, Wagah – Perdana Menteri India Narendra Modi mengutuk serangan bom bunuh diri yang terjadi di Wagah, perbatasan dengan Pakistan, Ahad lalu. Modi menyebut serangan itu sangat mengejutkan dan tindakan pengecut dari para teroris.

“Saya mengutuk serangan bom di Wagah. Ini adalah tindakan pengecut. Saya iktu berduka kepada keluarga yang menjadi korban,” kata Modi lewat akun Twitter-nya, seperti dilansir dari India Express.

Setidaknya 61 orang, termasuk 11 perempuan, anak-anak, dan tiga personel keamanan perbatasan, tewas dalam serangan ini. Lebih dari 200 orang mengalami luka.

Sekitar seratusan warga berkumpul di Wagah untuk menyaksikan upacara penurunan bendera dan penampilan anggota militer untuk penutupan formal pos perbatasan. Upacara itu sudah dilakukan kedua negara selama bertahun-tahun. Setelah kejadian itu, polisi memperketat keamanan di seitar pos Wagah.

Sementara itu, anak buah Al Qaeda, Jandullan, mengklaim serangan di Wagah. Namun, Taliban juga mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. “Serangan ini merupakan reaksi kami terhadap operasi militer Zarb-i-Azb di wilayah Waziristan, Pakistan,” kata juru bicara Taliban, Ahmed Marwat.

Ada pun Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif menyampaikan tekad pemerintah untuk memerangi aksi terorisme di negara itu. Dalam sebuah pernyataan, Asif menyatakan bahwa teroris tidak akan bisa menghancurkan Pakistan. “Kami akan memerangi teroris,” kata Asif. (Baca juga: Pertempuran Sengit Meletus di Sudan Selatan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *