Bos Beras Dirampok Empat Orang Kerugian Rp560 Juta

Bos Beras Dirampok Empat Orang Kerugian Rp560 JutaGudang beras sekaligus rumah milik P (60), berada di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon didatangi pelaku pencurian dengan kekerasan alias perampokan, Minggu (5/7) malam. Akbat perampokan itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp560 juta.

Kejadian dugaan perampokan itu berawal saat datangnya mobil Toyota Avanza warna hitam bernomor polisi (nopol) E 135 xx ke rumah korban. Saat itu, kondisi di gudang masih ramai karyawan korban. Dari mobil itu, ada empat orang dan menyampaikan akan menjual beras.

Karena akan menjual beras, sehingga karyawan korban tidak menaruh curiga terhadap pelaku yang mempunyai ciri-ciri seperti preman dan pakai ikat kepala. Begitu berhadapan dengan korban, satu pelaku diduga mengeluarkan senjata api (senpi) dan ditodongkan ke arah korban.

Pelaku meminta barang berharga milik korban. Karena ketakutan, korban menyerahkan uang ratusan juta rupiah berserta barang berharga lainnya. Saat pelaku hendak pergi, anak korban, YY, keluar rumah dan langsung daniaya oleh pelaku. Setelah itu, pelaku segera kabur.

Perampokan itu pun segera dilaporkan kepada Polsek Cirebon Kota Mundu. Dapat laporan, langsung koordinasi dengan Polres Cirebon Kota dan polsek lainnya. Polisi berusaha mengejar pelaku dengan melakukan penyekatan di Kalijaga, Kedawung, Kapetakan, Mundu, serta Harjamukti.

Polisi dapat informasi kalau pelaku kabur ke arah Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Daerah itu pun diubek-ubek polisi, namun hingga pukul 23.00 wib, usaha polisi belum membuahkan hasil. Meski demikian, polisi terus melakukan pengejaran perampok tersebut.

Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kepala Sub Bidang Humas Polres Cirebon Kota, AKP Yana Mulyana membenarkan ada kejadian curas itu dan ditangani Unit Reskrim Polsek Cirebon Kota Mundu, serta Polres Cirebon Kota. “Masih penyelidikan,” kata AKP Yana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *