Di kalangan penyanyi dan pemain organ tunggal yang biasa main di hajatan-hajatan orang Sunda, kata “Bultong” sudah sangat dikenal. “Bultong” adalah singkatan dari “Bulan Sapotong”, lagu hit pop Sunda Ayank Andriani (34), karya cipta Dose Hudaya.
“Pertama kali gabung dengan DH Production, saya nyanyi lagu Bulan Sapotong, dimuat di Album Kompilasi Pop Sunda Bentang-Bentang Volume I,” ujar pemilik wajah manis yang akrab dengan sapaan Ayank ini.
Album kompilasi yang dirilis tahun 2009 itu laris manis. Disitu Ayank satu album dengan Sule dan maestro pop Sunda mendiang Darso. Lagu “Bulan Sapotong” pun populer, dan membuat Ayank eksis di jagat Pop Sunda. “Bultong” sering dinyanyikan oleh penyanyi lain di arena hajatan, bahkan oleh penyanyi pop Sunda papan atas sekali pun. “Bultong” seolah-olah menjadi “lagu wajib”.
Diva sekelas Evie Tamala pun kesengsrem kepada lagu “Bultong” yang melow ini. Evie menyanyikannya di album “Angin Peuting” yang dirilis oleh DH Production pada tahun 2010.
“Tahun 2011 DH Production mengeluarkan Album Kompilasi Pop Sunda Bentang Bentang Volume II. Saya menyanyikan lagu Cinta Sapotong ciptaan Pak Haji Dose Hudaya. Lalu, oleh kalangan organ tunggal suka disingkat Cintong,” ucap Ayank dibarengi senyum ketika pekan lalu dijumpai usai tampil di acara pop Sunda “Hariring” TVRI Jabar. Di acara tersebut, Ayank menyanyikan “Cinta Sapotong” dan mendapat aplus yang meriah dari penonton.
“Alhamdulillah, berkat Bultong dan Cintong saya bisa eksis dan mendapat pengakuan publik sebagai penyanyi Pop Sunda,” ucap penyanyi lulusan SMUN I Cililin Kabupaten Bandung Barat ini.
Diluar aktivitas nyanyinya Ayank mengelola dua toko sembako di kampung halamannya, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, dan bisnis baju online. “Kalau bisnis online baru merintis, pelanggannya mulai banyak, mudah-mudahan bisa terus berkembang,” ujarnya penuh harap.
Ketika DH Production (DHP) pimpinan Dose Hudaya pada tahun 2013 mengeluarkan Album Kompilasi Pop Sunda Bentang-Bentang Volume III, Ayank dipercaya menyanyikan lagu “Paitna Kajujuran” karya cipta Dose Hudaya. Album tersebut laris manis dan posisi Ayank di peta pop Sunda pun kian mantap.
Yosie Wijaya
