Rita Tila, Laga Lage Lagu

Rita Tila, Laga Lage LaguLaga Lage Lagu”, itulah judul tesis Rita Tila yang membuatnya lulus dengan predikat cum laude dalam Program Magister Ilmu Karawitan di ISBI Bandung.

“Laga artinya Aksi, Lage artinya Menari, Lagu artinya sebuah rangkaian notasi atau nada menjadi suatu suguhan yang sudah dikemas/disusun dan sudah memiliki ritme. Sebetulnya mengambil fenomena eksistensi para sinden terdahulu hingga sinden saat ini,” papar sinden yang sudah melanglang-buana ke empat benua ini.

“Ilmu yang didapat, selain menambah wawasan dan pengetahuan untuk diri sendiri juga pastinya bisa bermanfaat bagi seluruh seniman, khususnya untuk para generasi muda. Semoga menjadi motivasi dan inspirasi dalam berkarya,” ucap Rita kepada Aksi.co usai wisuda.

Sinden jelita asal Sukabumi yang sudah menghasilkan sederet hit di kancah Pop Sunda dan Tradisi Sunda ini diwisuda pada Sabtu (8/12/18) di kampus ISBI, Jalan Buahbatu, Kota Bandung. Terbersit haru dan bangga pada wajah jelitanya.

Ketika meninggalkan kampung halamannya, Nagrak (Cibadak-Sukabumi) untuk melanjutkan pendidikan SLTA-nya di SMKN 10 Bandung, pada tahun 1999, barangkali Rita Tila, sang sinden remaja, tak pernah membayangkan akan mampu menggapai level seperti ini : sukses dalam karir seni dan studi formal.

Sebagai seniwati, Rita Tila sudah memutuskan untuk mengusung musik tradisi Sunda sepanjang hayatnya. “Rita Tila itu sinden. Darah yang mengalir di tubuh saya adalah darah sinden. Walau pun saya rekaman pop Sunda, dangdut, atau apa saja, saya tetap sinden. Musik tradisi Sunda adalah tempat saya berangkat dan tempat saya pulang di kemudian hari. Orang boleh menyebut saya diva pop Sunda, bintang pop Sunda, tapi Rita Tila tetap sinden,” ucapnya empat tahun silam kepada Yosie Wijaya dari Aksi.co.

 

Yosie Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *