Slogi Menggelar Pesta Ultah dan Launching Album

Slogi Menggelar Pesta Ultah dan Launching AlbumRabu (01/03/17) Slogi merayakan ultah ke-29. Berawal dari sebuah band kecil bernama Slogi yang bermarkas di kawasan Sayati Hilir, Kopo, Bandung, sekarang berkembang menjadi “imperium” entertainment yang membawahi seabreg band, dan memasok kebutuhan entertainment cafe-cafe di seluruh Indonesia, termasuk Malaysia.

Pesta ultah di Miko Mall itu tak ubahnya dengan parade band. Sejumlah band yang bernaung di bawah bendera “Slogi Family” ditampilkan, seperti Lafrosia, Flamel, dan Slogi Band.

Selain band-band binaan Slogi, acara dimeriahkan juga oleh Madames Rockers (Euis Cahya, Lina Hara, Ivom Mulansari, Marty Samala, Yevie Nabela, Mia Elda) yang menyuguhkan single “Reuni”.

Selain ultah, dalam event ini sekaligus diadakan launching album dan single. Bizantium me-launch album “Antara Bandung dan Kinibalu” yang memuat 5 lagu, Gerald Coppola & Friends me-launch album tracks yang memuat 7 lagu. Flamel & Redcamp me-launch album tracks yang memuat 8 lagu. Ada juga album kompilasi religi yang berisi lagu “Rindu Bapak dan Ibuku” (Selma), “KebesaranMu” (Almyra Resya), dan “Maafkan Saudaraku” (Weny Lafrosia).

Bina Usaha Kreatif

Langkah Slogi juga melebar ke bidang non musik. “Kami punya yang disebut Slogi Bina Usaha Kreatif. Didalamnya ada Slogi Sound System, Slogi Band Provider, Slogi Photo Studio, Slogi Travel, Slogi Lighting, Slogi Music Shop, Slogi Costume, dan Slogi Kuliner.

“Semua bisnis itu dikelola oleh anak-anak band dan para penyanyi. Seperti Warung Nasi Sunda Nyi Yuyum dikelola oleh Melly, Wajentik Food Court dikelola oleh Nisa, dan Cireng Galing Nyinden dikelola oleh Wenny Lafrosia,” papar Hendar Sibra, pendiri dan pembina Slogi kepada awak media.

 

Yosie Wijaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *