Beasiswa StuNed ‘Menantang’ Muda-Mudi Semarang

Beasiswa StuNed ‘Menantang’ Muda-Mudi SemarangNetherlands Education Support Office (Nuffic NESO Indonesia) mengunjungi Semarang pada tanggal 23 Desember bertemu dengan 150 profesional muda dan juga mahasiswa di Semarang dan sekitarnya. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi di institusi pendidikan tinggi Belanda, dan program beasiswa yang tersedia, khususnya beasiswa StuNed. Acara sendiri bertempat di Ruang Theater, Gedung FISIP, Universitas Diponegoro (Kampus Tembalang).

Indy Hardono, Koordinator Team Beasiswa Neso Indonesia mengatakan: “ Di era kompetitif seperti sekarang ini, kuliah di luar negeri adalah suatu keniscayaan. Saat ini banyak sekali tersedia beasiswa untuk para professional dan pelajar Indonesia termasuk dari pemerintah Belanda. Banyaknya beasiswa ini harus dijadikan peluang sekaligus tantangan untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.” Abdul Rohman dari Kantor Urusan Internasional Universitas Diponegoro menyatakan dirinya menyambut baik antusiasme peserta sesi informasi ini, di mana peserta tidak hanya berasal dari Semarang, melainkan juga dari beberapa daerah lainnya, antara lain Kudus dan Salatiga.

Program Beasiswa StuNed

StuNed (Studeren in Nederland) adalah program beasiswa yang diberikan pemerintah Belanda untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Belanda ke jenjang Master ataupun Short Course. Program beasiswa ini berbasis prestasi yang berfokus pada “keunggulan” (akademik, jenjang karir, dan prestasi lainnya di tingkat nasional dan internasional) dan keterkaitan dengan area prioritas area prioritas khusus dalam kerangka kerjasama bilateral antara Belanda dan Indonesia, yaitu Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi, Transportasi, (Agro)logistic dan Infrastruktur, Keamanan dan Penegakan Hukum, Air, Agro-Pangan dan Hortikultura, serta Manajemen Kesehatan. Tahun ini program beasiswa StuNed akan membuka pendaftaran di bulan Januari 2017.

Memilih Pemimpin Masa Depan

Indy Hardono, lebih jauh lagi mengatakan “Tujuan dari komite seleksi StuNed adalah untuk memilih kandidat terbaik yang menggeluti bidang ilmu atau bekerja dalam bidang prioritas kerjasama bilateral tersebut. Program beasiswa kompetitif ini mencari kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan Indonesia”. Karenanya Neso ‘menantang’ pemuda/pemudi Semarang untuk mengajukan aplikasi StuNed.

Untuk memenuhi persyaratan dalam proses pendaftaran StuNed diharuskan memiliki “Letter of Acceptance/LoA (surat pernyataan penerimaan)” dari universitas Belanda. Calon pelamar didorong untuk sesegera mungkin mendaftar ke universitas Belanda.

Informasi lanjut tentang StuNed dan program studi di Belanda dapat diperoleh melalui www.nesoindonesia.or.id/stuned. Selain itu, Nuffic NESO Indonesia juga menyediakan kesempatan bagi calon mahasiswa Indonesia untuk konseling secara cuma-cuma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *