Nuffic NESO Indonesia Bertemu Mahasiswa Bandung

Nuffic NESO Indonesia Bertemu Mahasiswa BandungAKSI. The Netherland Education Support Office (Nuffic NESO Indonesia) bertemu dengan lebih dari 300 calon mahasiswqa bandung dan daerah sekitarnya untuk memberikan informasi mengenai kesempatan belajar institusi pendidikan tinggi Belanda di berbagai bidang studi dan juga memberikan paparan tentang program beasiswa Stuned di aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB). Rabu (23/10).

Mervin Bakker, Direktur Neso Indonesia mengatakan, Belanda adalah tujuan studi yang sangat menarik bagi siswa Indonesia. “Belanda memiliki kualitas pendidikan tinggi kelas dunia yang sangat toleran, aman dan berlingkungan internasional, dimana siswa disiapkan menjadi warga dunia,” ujarnya.

Mervin menambahkan, kedekatan hubungan hidtoris dan budaya antara Indonesia dan Belanda, menjadikan Belanda sebagai ‘home away from home’ untuk orang Indonesia. Intinya studi di Belanda menawarkan banyak hal.

“Nuffic NESO Indonesia juga mengajak calon mahasiswa untuk mendaftar program beasiswa Stuned (studi di Belanda). Ini adalah program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Belanda untuk mendanai studi pelajar Indonesia di Belanda untuk gelar Master atau Course,” ungkapnya.

Mervin memaparkan, Stuned adalah beasiswa berbasis prestasiyang berfokus pada keunggulan baik itu akademik, jenjang karir, penghargaan dan prestasi penting lain serta area prioritas khusus dalam kerjasama bilateral antara Belada dengan Indonesia, yaitu pengolahan air, ketahanan pangan, sektor ekonomi, sektor judisial dan hak asasi manusia.

Hal serupa di ungkapkan oleh Indy Hardono, Koordinator Beasiswa NESO, tujuan dari panitia Stuned adalah untuk memilih kandidat terbaik, yang belajar atau bekerja dalam bidang area prioritas kerjasamabilateral. Program beasiswa kompentitif ini mencari kandidat yang berpotensi memimpin Indonesia di masa yang akan datang.

“Batas waktu pendaftaran adalah 15 Maret untuk program Master dan 1 Maret untuk Short Course. Untuk memenuhi persyaratan pendaftaran stuned, pelamar harus memiliki surat penerimaaan dari Universitas di Belanda. Calon pelamar didorong untuk mendaftar sesegera mungkin ke Universitas Belanda,” terangnya. (Baca juga: SBY: “Datang tampak muka, pergi tampak punggung”)

Indy mengatakan, pada tanggal 4 November, delegasi Universita-universitas belanda akan mengunjungi Bandung untuk Dutch Placement Days di Grand Royal Panghegar. “Acara ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk informasi lebih lanjut dan bertemu dengan universitas di Belanda. Informasi lebih lanjut tentang Stuned dan program studi di belanda bisa dilihat di www.nesoindonesia.or.id/stuned calon mahasiswa Indonesia juga dapat menghubungi staf Nuffic NESO Indonesia untuk konseling gratis,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *