Personel Bakamla RI Latihan Pengamanan Informasi dan Sandi

Personel Bakamla RI Latihan Pengamanan Informasi dan SandiSejumlah personel Bakamla RI mengikuti pelatihan Pengamanan Informasi dan Sandi hingga Jumat mendatang. Pembukaan diwakili oleh Kasubdit Dukungan Latihan Kolonel Laut (T) Robby Darwin, S.E., M.M., membacakan kata sambutan Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksma TNI Semi Joni Putra, di Hotel Aston Priority Simatupang, Jakarta Selatan, kemarin (19/3).

Kapus Diklat Badan Siber dan Sandi Negara Dra. Retno Artinah Suryandari turut hadir dalam acara pembukaan tersebut bersama Kabid Diklat Teknis dan Fungsional BSSN Letkol CHB Agus Sukoyo selaku Koordinator pelaksanaan pelatihan dari BSSN.

Pelatihan juga didukung oleh nara sumber dari BSSN, dan diikuti 20 personel Bakamla dari berbagai bagian atau direktorat baik kantor pusat Jakarta maupun yang ada di daerah, antara lain dari Pengolahan Basis Data, Verifikasi, Biro Umum, Evaluasi Strategi, Tata Usaha, Penyusunan Rencana dan Anggaran, Monev Litbang, Dokumentasi Data dan Jaringan, Potensi Keselamatan Laut, Perencanaan Kebijakan, Inspektorat, Zona Maritim Barat dan Timur, SPKKL Teluk Mata Ikan, TBK, Bali, Tarakan, Kema, serta ABK KN Ular Laut 4805.

Kasubdit Penyelenggaraan Latihan Kombes Pol Benny Iskandar, S.IK., M.Si selaku ketua panitia mengatakan pelatihan ini diperlukan untuk menyiapkan personel Bakamla RI agar memiliki pola pikir yang teliti dan tajam sehingga dapat bertindak dan menganalisa perkembangan situasi secara akurat dan menjamin keamanan informasi.

Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan Deputi Opslat dalam sambutannya, bahwa terdapat tiga aspek yang harus dipenuhi dalam keamanan informasi di organisasi manapun, yaitu aspek kerahasiaan (confidentiality), keutuhan data (data integrity), dan ketersediaan (availability). Ada pula aspek tambahan yang harus dipenuhi yaitu otentikasi penyedia/penerima informasi (authentication) serta nir penyangkalan (non repudiation).

Bakamla dalam menghadapi tantangan kedepan dalam konteks penggunaan teknologi informasi untuk mendukung pelaksanaan tugas sesuai amanat UU 32/2014 tentunya mutlak harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi yang terlatih dengan baik, lanjutnya.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Latihan Bakamla RI ini berlangsung selama lima hari dan dilaksanakan dengan metode kegiatan di kelas dan studi lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *