Sakola Rajat Inggit, Sekolah bagi Anak Kurang Mampu

Sakola Rajat Inggit, Sekolah bagi Anak Kurang MampuAula RW.05 di Jalan Liogenteng, Nyengseret, Astanaanyar, Kota Bandung, disulap menjadi Sakola Rajat Iboe Inggit Garnasih, yang menjadi “rumah” sekaligus sekolah bagi anak dan remaja kurang mampu atau putus sekolah di kawasan sekitar.

“Sakola Iboe Inggit Garnasih ini sebenarnya lebih seperti rumah belajar untuk anak-anak di sini yang putus sekolah dan tidak mampu, tetapi bersemangat untuk menimba ilmu,” kata Salah seorang penggagas Sakola Rajat Iboe Inggit Garnasih, Gatot Gunawan, di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Gatot menuturkan, Sakola Rajat Iboe Inggit Garnasih didirikan pada 17 Maret 2017 yang didasari karena banyaknya anak-anak dan pemuda yang putus sekolah serta kurang mampu secara ekonomi di sekitar lokasi tersebut.

“Hingga saat ini, total ada 60 anak yang belajar di Sakola Rajat Iboe Inggit Ganarsih, rinciannya 40 anak usia sekolah dasar dan 20 anak usia SMP dan SMA,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang penanggung jawab Sakola Iboe Inggit Garnasih, Sandi menuturkan konsep belajar sambil bermain menjadi prinsip dari kegiatan di rumah belajar tersebut.

Para peserta Sakola Iboe Inggit Ganarsih diajarkan nilai-nilai budi pekerti dalam tiap kegiatan, diharapkan mampu membangun karakter dari generasi muda.

“Materi yang diajarkan itu ada olahraga, kesenian, wawasan kebangsaan, agama, bahasa Indonesia ejaaan lama dan budi pekerti. Kenapa kita ajarkan hal tersebut karena kalau materi seperti matematika atau ilmu eksak lainnya sudah diajarkan di sekolah formal,” kata dia.

Ia menuturkan kegiatan belajar di sana dimulai pada sore hari untuk anak usia SD dan malam hari untuk anak usia SMP atau SMA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed