Calon Rektor Universitas Sriwijaya Palembang periode 2015-2019 mengerucut ke tiga nama berdasarkan hasil pemilihan langsung tahap pertama di Aula Pasca Sarjana Unsri Bukit Besar Palembang, Rabu.
Berdasarkan hasil voting terhadap lima calon rektor yakni Prof Amzulian Rifai SH LL.M, PhD (Fakultas Hukum), Prof Dr Ir Anis Saggaf MSCE (Fakultas Teknik), Dr agr Ir Erizal Sodikin (Fakultas Pertanian), Prof Dr Slamet Widodo MS MM, (Fakultas ISIP), dan Prof Dr dr Yuwono M Biomed (Fakultas Kedokteran) terdapat tiga nama yang menempati posisi tiga besar.
Ketiga nama itu untuk posisi pertama diduduki Anis Saggaf dengan 33 suara, disusul Amzulian Rifai 27 suara, dan yang terakhir Slamet Widodo dengan 16 suara.
Berdasarkan voting tahap pertama ini, maka ketiga calon rektor ini berhak mengikuti proses selanjutnya dalam perebutan kursi rektor pada 29 Juni mendatang.
Pada tahapan penentuan tiga besar ini, diketahui bahwa dari 97 anggota senat di Unsri terdapat enam anggota yang tidak hadir memberikan suara karena sedang berkegiatan di luar negeri.
Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor Unsri Chuzaimah Dahlan Diem mengatakan pada puncak pemilihan rektor, para calon bukan hanya ditantang untuk memaparkan visi dan misi tapi juga mengikuti acara debat.
Konsep ini dipandang dapat dijadikan alat untuk menilai kualitas dari calon pemimpin.
“Konsep debat ini dimunculkan karena sudah dipakai di beberapa kampus, bahkan negara pun dalam pemilihan presiden juga mengadakan debat sebagai sarana untuk menilai kemampuan seorang pemimpin,” kata dia.
Masa jabatan Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Badiah Perizade, MBA, periode 2011-2015, akan berakhir pada November nanti.
Pemilihan rektor Unsri yang bakal menggantikan Badiah Parizade (sudah dua periode) ini direncanakan pada 29-1 Juli 2015 dalam rapat senat terbuka.
“Proses pemilihan rektor kali ini cukup panjang karena panitia ingin benar-benar transparan dan demokratis,” kata dia.
Hak suara pemilihan rektor Unsri dimiliki oleh anggota senat dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan pembagianm asing-masing, anggota senat Unsri (80 orang) sebesar 65 persen dan 35 persen keputusan dari Kemenristek-Dikti.
