CAT Hasilkan PNS Berkualitas dan Berintegritas

CAT Hasilkan PNS Berkualitas dan BerintegritasProses seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil) Indonesia yang dinilai  makin transparan, adil cepat,dan akuntabel, mendapat apresiasi yang tinggi dari Bank Dunia. Penghargaan ini muncul dalam laporan Bank Dunia 2018, mengenai  Global Public Sector Performance, yang baru saja beredar, yang menyebutkan bahwa test CPNS di Indonesia sebagai produk unggul dalam Civil Service Management.

Apresiasi dari Bank Dunia ini disambut gembira oleh Nyoman Shuida, Deputi Bidang Kordinasi Kebudayaan di Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). ‘’Kita semua bersyukur dan turut  merasa bangga. Kerja keras selama ini pada akhirnya mendapat pengakuan internasional,’’ ujar Nyoman.

Menurut Nyoman, tes CPNS berbasis komputer dan biasa disebut CAT (Computer Assisted Test) itu lebih memberikan jaminan bahwa proses seleksi bisa lebih bersih, adil, tidak diselewengkan. ‘’Dengan begitu, pemerintah akan mendapatkan SDM yang bukan saja lebih berkualitas, namun juga berintegritas,’’ Nyoman menambahkan.

Sebagai pejabat yang menangani tugas koordinasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Kemenko PMK, Nyoman merasa tidak terlalu asing dengan CAT ini. Penyempurnaan CAT sering dibawa ke rapat-rapat GNRM, oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara/Reformasi Birokrasi (PAN/RAB). ‘’CAT ini salah satu model GNRM khususnya dalam kaitannya dengan Gerakan Indonesia Melayani,’’ ujar Nyoman pula.

Dalam Pekan Kerja Nyata GNRM 2018 di Manado Oktober lalu, sistem CAT ini juga dipamerkan bersama puluhan karya inovasi pelayanan publik lainnya. Gerai CAT termasuk yang mendapat perhatian paling besar dari masyarakat Manado. ‘’Manfaat CAT ini memang jelas dirasakan oleh masyarakat,’’ Nyoman menambahkan.

Sistem CAT itu sendiri dikembangkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejak 2010. Tapi, baru 2014 sistem CAT itu mulai diberlakukan dan disempurnakan untuk digunakan lagi pada seleksi CPNS di tahun-tahun berikutnya. Dengan CAT ini, cara-cara seleksi manual seperti yang lalu sudah tak dilakukan. Hasil test diputuskan oleh komputer, dan karenanya bisa lebih cepat diumumkan.

Meski sudah mendapat apresiasi luas, menurut Nyoman, tak berarti pengembangan CAT akan berhenti. ‘’Kita akan terus dorong pengebangannya agar terus sejalan dengan semangat dan tuntutan zaman,’’ kata Nyoman pula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *