Dharma Pertiwi Bertekad Tingkatkan Kualitas Keluarga Prajurit

Dharma Pertiwi Bertekad Tingkatkan Kualitas Keluarga PrajuritPenyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Dharma Pertiwi dilaksanakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dalam upaya meningkatkan kebersamaan dan kepedulian sosial istri prajurit TNI dengan masyarakat yang dihadiri oleh 2.500 orang, bertempat di GOR. A. Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (9/3/2017).

Dharma Pertiwi merupakan organisasi istri prajurit TNI yang disahkan pada tanggal 6 Maret 1972, yang terdiri dari Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardya Garini dan Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI (IKKT) Pragati Wira Anggini. Adapun tujuannya untuk meningkatkan peranan istri prajurit TNI sebagai wanita Indonesia, mewujudkan masyarakat adil dan makmur, sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada suami dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai bagian dari kekuatan pertahanan maupun sebagai komponen pembangunan bangsa.

Pada HUT ke-53, mengusung tema “Dharma Pertiwi Bertekad Meningkatkan Kualitas Keluarga Prajurit Yang Kreatif, Guna Mewujudkan TNI Yang Hebat, Kuat, Profesional dan Dicintai Rakyat”. Penyelenggaraan HUT ke-53 diikuti peserta dari Persit Kartika Chandra Kirana 40 orang, Jalasenastri 40 orang, Pia Ardya Garini 40 orang, IKKT Pragati Wira Anggini 40 orang, Wanita TNI & PNS 50 orang, Prajurit TNI 150 orang, Dharma Pertiwi 85 orang, Guru dan Pelajar binaan OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) Kabinet Kerja (Disdik DKI Jakarta) 1.000 orang serta pelajar binaan yayasan sekolah organisasi istri prajurit TNI 1.055 orang.

Dalam penyelenggaraan HUT ke-53 Dharma Pertiwi dilaksanakan beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan yaitu deteksi kanker servik dengan metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan proses pemeriksaan payudara manusia dengan menggunakan sinar-x dosis rendah (Mammografi), kegiatan donor darah, bazar hasil ketrampilan anggota Dharma Pertiwi, Lomba rumah sehat dengan memanfaatkan pekarangan tanaman toga, lomba PAUD, lomba pembuatan APE dari limbah untuk PAUD/TK dan Lomba menulis cerpen.

Peserta IVA dan Mamografi sebanyak 500 orang terdiri dari Persit KCK 75 orang; Jalasenastri 75 orang; Pragati Wira Anggini 75 orang; Pia Ardya Garini 200 orang; Wan TNI & PNS 75 orang. Sedangkan peserta Donor Darah sebanyak 500 orang terdiri dari Persit KCK 100 orang; Jalasenastri 100 orang; Pia Ardya Garini 100 orang; Pragati Wira Anggini 100 orang; Wan TNI 60 orang dan Dharma Pertiwi 40 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Wakil Presiden RI Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta pengurus OASE hadir dan meninjau pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan tersebut. Selain itu berkesempatan melakukan tanya jawab kepada perwakilan Siswa/Siswi SMP dan SMA yang hadir pada acara tersebut. Adapun pertanyaan yang diajukan Ibu Mufidah Jusuf Kalla antara lain bahaya dan dampak mengkonsumsi narkoba terhadap generasi muda serta dampak dari mengakses situs pornografi di internet. Selanjutnya bagi Siswa/Siswi yang berhasil mejawab dengan benar mendapat hadiah berupa sepeda.

Dalam acara tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pembekalan kepada peserta dan mengajak untuk selalu berpikir positif dan tidak berpikiran negatif terhadap agar hidup selalu bahagia. Khususnya para pelajar, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan motivasi memiliki tekad yang besar dalam meraih mimpi dan memiliki kepercayaan yang tinggi agar merasa dirinya luar biasa dalam segala hal.

Agar merasa dirinya luar biasa, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan contoh kepada para pelajar, kalau bercita-cita menjadi dokter jangan hanya menjadi dokter tetapi jadilah pemilik rumah sakit, apabila menjadi dosen jangan hanya sebatas rektor tetapi jadilah pemilik universitas, kemudian apabila ingin menjadi prajurit TNI harus menjadi Panglima TNI.

Selain itu, para peserta juga mendapat pembekalan dari Kepala BNN Komjen Polisi Budi Waseso tentang penyuluhan narkoba. Komjen Polisi Budi Waseso mengajak agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa, memahami permasalahan Narkoba yang berkembang di lingkungan sekolah karena menjadi target utama pengedar Narkoba. Saat ini bangsa Indonesia dirusak dan dihancurkan melalui zat psikotropika ke setiap lini lapisan masyarakat terutama generasi muda (lost generation).

Ditempat yang sama juga, motivator kenamaan Ir. Hadjar Seti Adji M.Eng.Sc memberikan motivasi tentang The Amazing Mind Power (kekuatan pikiran yang menakjubkan). Ir. Hadjar mengatakan bahwa manusia memiliki kemampuan otak kanan manusia yang luar biasa, bila setiap individu yakin akan kemampuannya bisa melakukan hal yang tak biasa diluar logika manusia, seperti contohnya mematahkan besi dragon menggunakan gulungan kertas koran. Pada acara tersebut, Ir. Hadjar mempraktekkan dan membuktikan kekuatan otak kanan dari dua orang perwakilan pelajar yang maju kedepan dengan kesadaran sendiri.

HUT ke-53 Dharma Pertiwi terasa spesial karena kehadiran para Siswa/i SMP dan SMA, para pelajar tersebut menerima pembekalan dari Panglima TNI, Kepala BNN dan motivator dalam rangka membentuk karakter anak bangsa sejak dini sebagai generasi penerus bangsa di masa mendatang.

Hadir pada acara tersebut Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Agus Supandi, Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, para Asisten Panglima TNI antara lain, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Siwi Sukma Adji, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto dan segenap Kabalakpus TNI dan Angkatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *