134 Mahasiswa dapat Beasiswa dari Uni Eropa dan Asean

134 Mahasiswa dapat Beasiswa dari Uni Eropa dan AseanDalam usahanya meningkatkan komitmen untuk memperkuat kerjasama regional, meningkatkan kualitas , daya saing dan internasionalisasi institusi perguruan tinggi di ASEAN, Uni Eropa dan ASEAN mengumumkan para penerima beasiswa “EU Support to Higher Education in the ASEAN Region” (SHARE) gelombang kedua. dengan jumlah 134 mahasiswa S1 dari 29 universitas di 8 negara anggota ASEAN, mendapatkan beasiswa penuh untuk belajar selama satu semester di negara ASEAN .

“Masa depan Komunitas ASEAN adalah generasi muda yang akan menjadi pemimpin dan angkatan kerja di kawasan ini. ASEAN terus berusaha dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang, menambah pengetahuan, berjejaring,dan pada akhirnya, membuat mereka lebih menghargai kawasannya sendiri. Skema beasiswa SHARE sangat tepat dalam membantu mereka untuk mencapai semua itu. Mobilitas mahasiswa di ASEAN, menjadi fondasi dalam membantu mahasiswa untuk memperkuat identitas ASEAN dan menghargai komunitasnya sendiri,” menurut Mr. Vongthep Arthakaivalvatee, Deputi Sekertaris Jenderal Komunitas Sosial-Budaya ASEAN.

Terinspirasi dari Bologna Process dan Beasiswa Erasmus di Eropa, SHARE menginisiasi skema beasiswa untuk mendukung mahasiswa dan para calon pemimpin masa depan di ASEAN. Melalui ASEAN, tersedia 500 beasiswa dalam 4 gelombang; 400 diantaranya dialokasikan untuk mobilitas intra-ASEAN, dan 100 untuk mahasiswa ASEAN untuk belajar di Eropa. Selain mendukung mobilitas, beasiswa ini juga dirancang untuk menguji sistem transfer kredit ASEAN (ACTS) dan sistem transfer kredit ASEAN-Eropa (AECTS), dimana kredit studi yang diperoleh di universitas lain di luar negeri, bisa dikreditkan di universitas mereka sendiri.

Sebanyak 16 mahasiswa dari 8 negara ASEAN mempelopori beasiswa SHARE di tahun 2016 lalu. Mengikuti kesuksesan dari gelombang pertama ini, SHARE membuka pendaftaran kedua dan menerima lebih dari 300 aplikasi dari mahasiswa di ASEAN, yang mana 50% dari aplikasi yang diterima berasal dari negara-negara CLMV (Kamboja, Laos, Myanmar dan Viet Nam), dengan mayoritas pendaftar adalah perempuan. Setelah gelombang pertama dan kedua, SHARE akan membuka pendaftaran untuk dua (2) gelombang lagi, di 2017-18.

“Selama 30 tahun terakhir di Eropa, sebanyak 3 juta mahasiswa telah menerima beasiswa Erasmus untuk belajar di negara-negara anggota Uni Eropa . Program Erasmus telah memberikan kontribusi yang besar dalam harmonisasi perguruan tinggi di Eropa. Serupa dengan ini, di ASEAN, setelah 16 mahasiwa dari gelombang pertama, pada gelombang kedua telah terpilih 134 mahasiwa yang semuanya bertujuan untuk menguji secara keseluruhan; skema beasiswa intra-ASEAN dan sistem transfer kredit antar institusi perguruan tinggi di ASEAN. Untuk para penerima beasiswa, “Saya berharap dengan studi selama 1 semester di negara lain akan memperkaya pengalaman akademis mereka, dan membuat mereka mengalami secara langsung keramahan, budaya, dan keanekaragaman ASEAN secara keseluruhan. Dibalik pengalaman pribadi para penerima beasiswa, saya juga berharap beasiswa SHARE akan berkontribusi terhadap Konektivitas ASEAN dengan membantu menciptakan konektivitas antar masyarakat,” tambah Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Mr. Fransisco Fontan.

“Beasiswa SHARE memberikan kesempatan besar bagi saya dalam mendapatkan pengalaman dan keahlian yang lebih lagi, dengan belajar di luar negeri, sambil melihat keindahan negara-negara ASEAN lainnya. Saya sering bekerja sukarela di liburan musim panas, dan beasiswa SHARE akan membantu saya meningkatkan kemampuan komunikasi saya, dalam berurusan dengan orang dan situasi yang berbeda-beda,” kata Htet Mon Thar dari Mandalay University, Myanmar, penerima beasiswa SHARE yang akan berangkat ke Phnom Penh International University, Kamboja.

Diluncurkan secara resmi di bulan Mei 2015, SHARE adalah program bantuan dari Uni Eropa senilai 10 juta Euro, yang bertujuan utama untuk memperkuat kerjasama regional antar institusi perguruan tinggi dan mahasiswa di ASEAN, serta meningkatkan internasionalisasi, daya saing dan kualitas, juga berkontribusi membangun komunitas ASEAN. Mulai dari tahun 2016, SHARE menyediakan 500 beasiswa bagi mahasiswa ASEAN, dengan tujuan untuk menguji sistem yang sudah ada dan disempurnakan dengan cara mendukung pertukaran mahasiswa dan pengakuan kredit di ASEAN. ASEAN bekerjasama dengan konsorsium institusi dari Eropa yang dipimpin oleh British Council dan terdiri dari DAAD, EP-Nuffic, Campus France, ENQA dan EUA dari 2015 sampai dengan 2018 untuk mengimplementasikan SHARE. EP-Nuffic adalah organisasi yang bertanggung jawab dalam mengelola beasiswa SHARE.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *