Fadli & Aboe Bakar Akui Batu Akik Bangkitkan Ekonomi Rakyat Kecil

Fadli & Aboe Bakar Akui Batu Akik Bangkitkan Ekonomi Rakyat KecilWakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mengakui jika demam batu akik yang melanda masyarakat Indonesia sangat membantu perekonomian saat ini.

Terbukti, kata dia, jual beli batu akik bisa menghidupi masyarakat berpenghasilan kecil. “Kalau kita amati demam batu akik ini menguntungkan khususnya bagi masyarakat. Secara langsung menghidupi ekonomi kecil,” aku Fadli Zon saat menjadi pembicara di seminar Batu Nusantara dengan tema Politisi Artis dan Fenomena Batu, di Gedung Intermark, BSD, kemarin.

Acara Seminar ini digagas oleh Harian Rakyat Merdeka, dalam rangka HUT RI ke 70 dan HUT RM ke 16.

Namun sayang, kata Fadli, masyarakat Indonesia khususnya wilayah penghasil batu tak bisa memanfaatkan hasil bumi tersebut. Jika bisa memanfaatkan akan menjadi komoditas yang menguntungkan bagi Indonesia. “Kan bisa di eksport seperti negara Kamboja dan lainnya.” katanya.

Kedepan, Fadli menginginkan agar batu yang berkualitas baik diolah benar dan cara penyajiannya juga diperbaiki seperti sistem cutting. “Kalau cuttingnya bagus, ornamen dan sebagainya akan lebih banyak lagi dari batu mulia ini. Pada prinsipnya, wilayah indonesia kaya akan sumber daya alam dan masih banyak lagi yang bisa dieksploitasi,” ujarnya.

Di tempat yang sama, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al-Habsy juga mengamini pernyataan Fadli Zon. “Memang benar, demam batu akik itu membangkitkan ekonomi rakyat,” sambungnya.

Lihat saja, terang dia, masyarakat dari berbagai wilayah mengekploitasi kekayaan alam berupa batu untuk diperjualbelikan. Hasilnya, masyarakat terbantu dan menambah pendapatan untuk keluarganya. “Kita harus paham batu akik ini mengangkat ekonomi rakyat dibawah,” katanya.

Kendati begitu, Aboe Bakar mengakui jika batu bagi politisi, memang memiliki banyak makna. Ada yang melihatnya sebagai unsur hobi, ada yang melihatnya sebagai unsur seni, ada pula yang melihatnya secara mistik.

Ada politisi yang punya batu terberat, yaitu Bang Fadli Zon. Ada pula politisi yang memiliki batu cukup mahal sampai 3,5 M yaitu Misriani dari Partai Demokrat Sulsel.

“Saya sendiri, sudah lama memakan batu, mungkin dulu satu-satu nya di PKS yang pakai batu. Karena beberapa orang mungkin dulu lebih melihat aspek mistis dari batu, sehingga mereka enggan untuk memakainya. Saya juga tidak suka kalau dikaitkan dengan mistis,” katanya.

Banyaknya potensi daerah berupa batu bisa jadi belum begitu di eksplore secara maksimal. Diapun mengharapkan wilayah yang mempunyai kekayaan alam bisa mengolah sumber daya daerahnya masing-masing.

Berikutnya, batu yang dipakai artis dan politisi dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. Ketika sebuah jenis batu kerap dipakai Artis atau politisi di depan TV, maka akan banyak yang penasaran, dan kemudian memburu jenis batu tersebut.

“Misalkan saja, saya sering pakai red Borneo, hal ini saya lakukan untuk mempromosikan jenis batu dari Kalsel ini kepada masyarakat,” tuturnya.

“Dengan demikian Red Borneo akan semakin dikenal, yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel yang merupakan Daerah Pemilihan Saya. Atau bisa jadi, batu untuk para artis dapat menunjang penampilan, atau bisa juga untuk memperkuat karakter,” tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *