OJK Dorong BPR Untuk Produktif

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara (Sulut) Gorontalo dan Maluku Utara (Malut) Purnama Jaya mengatakan OJK akan terus mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk membiayai sektor produktif.

“Di Sulut sudah ada 17 BPR beroperasi dan 2014 ada satu BPR sementara diproses tinggal menunggu ijin operasionalnya, mereka akan didorong untuk biayai sektor riil,” kata Purnama, di Manado, Minggu.
Menurut Purnama, OJK akan terus berusaha agar BP) bisa berfungsi strategis mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga mampu mendorong kemajuan ekonomi pedesaan.
“BPR diharapkan punya peran strategis untuk mendukung UMKM. Masyarakat berharap banyak BPR bisa mengembangkan perekonomian pedesaan dengan membiayai sektor produktif seperti pertanian, peternakan yang sesuai dengan area atau ruang lingkup BPR,” kata Purnama.
OJK lanjutnya akan menjadikan BPR sebagai ujung tombak pembiayaan UMKM di Sulut, Gorontalo dan Malut.
Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, Luctor Tapiheru mengatakan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, total realisasi kredit BPR di Sulut menunjukkan trend positif.
“Pada 2011 realisasi kredit BPR di Sulut sekitar Rp455,8 miliar yakni meningkat 62 persen di akhir 2013 menjadi Rp738,6 miliar,” kata Luctor.
Menurut Luctor, khusus kredit modal kerja pun mencerminkan hal yang sama, dimana tercatat pada 2011 hanya sekitar Rp98,1 miliar naik 50 persen di akhir 2013 sebesar Rp147,2 miliar.

“Kredit modal kerja yang diberikan mengindikasikan akan mengalami peningkatan tajam. Dengan demikian, sungguh mencerminkan peran BPR sangat penting dalam mendorong kemajuan sektor UMKM di Sulut,”jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *