TRADEMARK MARKET: 10 to The Future

TRADEMARK MARKET: 10 to The FutureBandung telah menjadi ikon tempat lahirnya brand-brand lokal berkualitas. Oleh karena itu Trademark Market diselenggarakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada brand-brand lokal untuk mempromosikan dan menjual produknya secara nasional. Trademark Market merupakan event tahunan dengan tema yang unik dan berbeda di setiap event.

Dimulai dari tahun 2011, Trademark Market kini telah diadakan sebanyak 9 kali dengan rata-rata pengunjung 70.000 dalam 4 hari di setiap eventnya.

Pada tahun 2018 ini, Trademark Market diselenggarakan kembali pada tanggal 30 Agustus-2 September di The Trans Luxury Hotel Bandung.

Tema Trademark Market kali ini adalah Time Machine dengan tagline: 10 to The Future. Dengan tema ini, Trademark Market ingin mengajak pengunjung untuk mengarungi lorong waktu untuk mengingat momen-momen terbaik Trademark Market dari event pertama sampai ke-9. Dengan pengalaman membuat 9 kali event, Trademark Market ingin membuat event yang ke-10 ini menjadi memorable bagi semua yang berpartisipasi, baik dari tenant maupun pengunjung.

Trademark Market memiliki konsep one-stop shopping sehingga pengunjung disuguhi tidak hanya brand fashion, tetapi juga makanan dan hobbies. Ada kurang lebih 150 tenant yang akan memanjakan para pengunjung selama 4 hari di TRADEMARK MARKET 10 ini. Selain pertunjukan dari Band: Garhana, Munthe, The Suitcase dan Tiara Effendy, ada juga pertunjukan DJ: WYL$, Weekendrounders, Skeii Gold, Badjoe, Cesareno, Alate, Boydroots, Flojo, Rookie x Jeremie, Krisztof, Eil, serta Arata yang siap menambah keseruan berbelanja.

Di balik kesuksesan Trademark Market setiap tahunnya, tidak lepas dari peran founder bersama timnya. Bermula dari Saira Nisar, founder Trademark Market, menemukan sebuah produk dari brand lokal yang menarik perhatiannya di Jakarta. Setelah mencari informasi tentang brand lokal tersebut, ternyata diketahui berasal dari Bandung. Saira menyayangkan tidak ada wadah yang membantu brand-brand lokal untuk memasarkan produknya. Kemudian, tercetuslah Trademark Market, emporium fashion terbesar di Bandung sebagai usaha Saira Nisar memajukan bisnis brand-brand lokal Bandung. Saira Nisar ingin brand-brand lokal ini bukan saja terkenal secara Nasional, tapi juga Internasional.

Saira yang merupakan lulusan Lasalle College International Jakarta ini juga menjadi pencetus T-shirt Campaign, sebuah kampanye non-profit yang bertujuan menginspirasi masyarakat Indonesia dalam mendukung produk-produk local. Kampanye ini sudah berjalan selama 6 tahun. Sejak dimulainya, tema kaus selalu selaras dengan tema event Trademark Market setiap tahun, kampanye ini semakin mudah diikuti dengan adanya hashtag khusus, #Supportlocal serta akun Instagram @supportlocalbdg dimana seluruh pencinta brand lokal dapat melihat usaha Trademark Market dalam mengajak mereka berpartisipasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *