Desa Harus Memanfaatkan BUMDes dan Program Padat Karya

Desa Harus Memanfaatkan BUMDes dan Program Padat KaryaPeningkataan dana desa yang dari 60 triliun di tahun 2018 menjadi 73 triliun di tahun 2019 mengindikasikan itikad baik pemerintah pusat untuk terus menjalankan strategi pembangunan nasional dari daerah dan desa. oleh karena itu, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat desa untuk lebih inovatif dalam memanfaatkan dana desa, sebab di tahun depan aliran rupiah lewat dana desa akan mengalir lebih deras.

“Inovasi dalam pengelolaan dana desa itu penting, diharapkan desa penerima, lebih maksimal memanfaatkan dana desa lewat program BUMDes dan Program Padat Karya,” kata Plt Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Kawasan Kemenko PMK, Sonny Harry B Harmadi di Jakarta, Kamis (13/09).

Program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kata Sonny memang membutuhkan peran aktif aparat desa dan inovasi masyarakat. Ia menambahkan bahwa pendirian BUMDes lewat pemerintah desa dengan kekuasaan tertingginya berada pada musyarawah desa ternyata bila digerakkan dengan baik maka akan mampu berbuah keuntungan yang manis bagi masyarakat dan menguatkan kemandirian desa. “Yang paling penting dari BUMDes ini adalah inovasi dan kerjasama bahu-membahu membangun kemandirian desa,” tuturnya.

Sedangkan Program Padat Karya merupakan upaya pengurangan kemiskinan dan pengangguran di desa dengan skema Cash For Work. Skema ini bagian dari prinsip-prinsip pelaksanaan pengelolaan dana desa yang bersifat gotong royong dan swakelola, penggunaan tenaga kerja setempat dengan pemberian upah yang layak dan penggunaan bahan material setempat.

“Bila ini berjalan di desa, maka dana desa tidak akan mengalir keluar desa, tapi sebaliknya akan dimanfaatkan oleh warga desa yang menganggur untuk selalu bekerja dan mendaparkan honor. Lebih lagi masyarakat bisa memanfaat program padat karya ini untuk berwira usaha untuk pengadaan bahan-bahan material” jelas Sonny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *