Gandeng Bekraf, Coworking Space Indonesia Dukung Ekonomi Digital

Gandeng Bekraf, Coworking Space Indonesia Dukung Ekonomi DigitalJumlah coworking space di Indonesia mengalami peningkatan pesat setiap tahunnya. Berdasarkan data yang dilansir Perkumpulan Coworking Indonesia, saat ini tercatat ada 89 coworking space yang tersebar di 19 kota di seluruh Indonesia.

Menjamurnya jumlah coworking space jadi angin segar untuk ekosistem ekonomi kreatif dan ekonomi digital di Indonesia. Coworking space jadi salah satu elemen penting dalam ekosistem ekonomi kreatif yang perlu dimaksimalkan potensinya. Sebagai salah satu penggerak roda perekonomian negara, ekonomi kreatif perlu dimaksimalkan lagi dalam berbagai aspek agar dapat semakin mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Industri kreatif jadi salah satu primadona dalam ekonomi tanah air saat ini. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BEKRAF bersama Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016, besaran PDB ekonomi kreatif Indonesia mengalami kenaikan dari Rp 525,96 triliun menjadi Rp 852,24 triliun atau meningkat rata-rata 10,14% per tahun.

Melihat potensi tersebut, Perkumpulan Coworking Indonesia mencetuskan kegiatan Temu Coworking Indonesia yang akan digelar di Co&Co, Bandung, Sabtu dan Minggu, 19 sampai 21 Mei 2017 mendatang. Temu Coworking Indonesia adalah ajang kumpul dan diskusi yang mengundang para pemilik dan pengurus coworking space di Indonesia untuk lebih memahami industri dan masa depan coworking space juga saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

“Temu Coworking Indonesia adalah ajang utama untuk mendukung keberadaan coworking space di Indonesia. Perkumpulan Coworking Indonesia mengadakan acara ini sebagai respon atas keinginan para pengelola dan pengguna coworking space untuk belajar lebih banyak lagi mengenai komunitas, kolaborasi dan jaringan untuk membangun kewirausahaan dan ekonomi kreatif di Indonesia,” papar Sekretaris Jenderal Perkumpulan Coworking Indonesia, Felencia Hutabarat.

Temu Coworking Indonesia akan dituangkan dalam tiga mata acara utama membahas isu terbaru di dunia coworking space melalui kegiatan workshop, diskusi terbuka, dan coworking tour. Kegiatan yang akan dihadiri oleh 100 pemilik, operator, dan penggiat coworking space di Indonesia ini didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang juga fokus dalam pertumbuhan ekonomi kreatif Tanah Air.

“BEKRAF sudah menjadi mitra Perkumpulan Coworking Indonesia dari sejak awal pendiriannya. Kami berbagi tujuan yang sama yaitu mendukung perkembangan ekonomi dan industri kreatif di Indonesia. Keterlibatan BEKRAF sebagai mitra utama penyelenggara Temu Coworking Indonesia, merupakan wujud nyata kerja sama pemerintah dan komunitas di tingkat nasional. Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut di masa depan,” lanjut Felencia yang akrab disapa Ellen ini.

Kota Bandung sendiri dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Temu Coworking Indonesia untuk pertama kalinya karena dikenal sebagai pusat kota kreatif di Indonesia. Selain itu, komunitas coworking pertama di Indonesia, yaitu Hackerspace Bandung yang didirikan pada tahun 2010, bermula di kota kembang. Sampai saat ini kota yang sering dijuluki kota kembang ini, sudah memiliki 20 coworking space.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *