Ridwan Kamil Undang Jokowi ke Bekas Penjara Banceuy

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menawarkan acara ziarah ke situs bekas penjara Soekarno di Banceuy kepada Presiden Joko Widodo. Rombongan akan berjalan kaki selama sekitar 10 menit seusai acara di Gedung Merdeka.

Situs bekas penjara Soekarno berada di tengah jepitan kompleks komersial yang dibangun dari reruntuhan kawasan penjara sejak pertengahan 1980-an. Pada 2015 lalu, situs penjara direvitalisasi bersama oleh Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar. Sebuah patung perunggu sosok Soekarno yang sedang membaca diletakkan di pusat panggung.

Soekarno dijebloskan ke penjara Banceuy oleh pemerintah kolonial Belanda pada Desember 1929 hingga Desember 1930. Aktif berkegiatan di PNI, Soekarno dituduh mengobarkan kebencian dan perlawanan kepada pemerintah. Tak menyerah pada sempit ruang sel, selama ditahan di kamar nomor 5 Soekarno menulis pembelaannya yang sangat terkenal: Indonesia Menggugat.

“Kami harap Presiden Jokowi memiliki cukup waktu untuk melakukan ziarah jalan kaki ini bersama para tamu undangan lainnya. Situs ini memiliki arti penting dalam keseluruhan perjuangan Soekarno,” kata Ridwan seusai melakukan kunjungan ke situs penjara Banceuy, Senin, 30 Mei 2016 siang.

Para petugas Pemkot Bandung nampak merapikan situs dengan meletakkan beberapa pot bunga. Direncanakan, jika Presiden dan rombongan jadi berziarah, akan ada pembacaan puisi tentang Soekarno yang bakal disuguhkan.

Ahmad, penunggu situs penjara Banceuy, menyatakan, sejak direnovasi, situs menjadi lebih bersih dan longgar. Kunjungan dari warga, komunitas, dan sekolah semakin banyak.

“Sekarang jauh lebih bersih dan nyaman. Kalau dulu nampak tak terurus, terabaikan. Bukan hanya oleh warga, tapi juga oleh pemerintah,” ucap Ahmad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *