Walhi Gelar Dialog Publik, Hadirkan Pasangan Cagub Jabar 2018

Walhi Gelar Dialog Publik, Hadirkan Pasangan Cagub Jabar 2018Memperingati hari bumi, menurut Walhi Jabar telah dilayangkan undangan khusus, bagi kandidat pasangan calon gubernur Jabar 2018 – 2023. Intinya, mengajak 4 pasangan ini untuk dialog dalam konteks lingkungan hidup. Waktunya pada Kamis, 3 Mei 2018 di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung.

“Pada 23 April 2018 tanda terima undangannya, telah diterima masing-masing kubu,” kata Dadan Ramdan, Direktur Walhi Jawa Barat melalui rilis (30/4/2018).

Merebaknya pemberitaan ini, di kalangan pegiat lingkungan hidup, menyebutnya sebagai batu ujian tersendiri. Fenomenanya, tersebar luas di media sosial. “Aku mau hadir,” tulis Deni (47) anggota dalam salah satu group Whattsapp.

“Kita lihat saja tanggal mainnya. Sebaiknya mereka datang. Sangatlah menarik dialog ini. Sementara di lapangan, kualitas lingkungan dalam 10 tahun terakhir, terus memburuk. Penasaran, pengen tahu tuh visi dan misi mereka,” papar Yan Rizal Usman, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Gerakan Hejo, yang diamini pengurus lainnya Deni “Ozenk” Tudirahayu. Keduanya ditemui redaksi di Sekertariatnya Kawasan Eko Wisata dan Budaya Alam Santosa, Pasir Impun Cimenyan Kabupaten Bandung (30/4/2018).

Memburuk

Menurut Walhi Jabar dasar utama menggelar dialog ini dalam siaran pers yang dikeluarkan 30 April 2018, karena kondisi ruang dan lingkungan hidup di wilayah Jawa Barat terus memburuk di perkotaan maupun di perdesaan. Kerusakan dan pencemaran lingkungan semakin meningkat sebangun dengan jumlah sengketa dan kasus-kasus lingkungan hidup yang terjadi di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kualitas kesehatan lingkungan pun terus menurun sebangun dengan daya dukung lingkungan hidup yang berkurang, tampak dari daya tampung lingkungan hidup yang makin terlampaui. Tergamgar pula, Indek kualitas lingkungan hidup (IKLH) Jawa Barat dari tahun ke tahun semakin menurun. Pada tahun 2016, nilai IKLH Jawa Barat sekitar 42,52. “ini berada pada peringkat ke- 30 dari 33 provinsi di Indonesia.

Dadan Ramdan menyatakan tema dialog publik ini “Menakar Komitmen Para Kandidat Guberbur-Wakil Gubernur Jabar Dalam Perlindungan Ruang dan Lingkungan Hidup Jawa Bara Dalam 5 Tahun Ke Depan”. Diperkirakan dialog ini akan dihadiri segenap warga, komunitas, aktivis, organisasi masyarakat sipil,dan jurnalis. “Sedikitnya 250 orang hadir.”

Andai Tidak Hadir

Menarik disimak dam rencana dialog ini, Dadan Ramdan menjelaskan, jika ada kandidat yang tidak hadir? “Kami menilai kandidat yang bersangkutan tidak memiliki komitmen pada percepatan pemulihan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup, termasuk pada pencegahan kerusakan lingkungan ke depan,” ujarnya dengan menambahkan – “Ini bisa menjadi catatan buruk bagi kita semua. Berharap jadi dasar bagi publik untuk tidak memilih kandidat yang seperti ini.”

Bukan Kampanye !

Sementara itu Haerudin Inas, Ketua Dewan Daerah Walhi Jawa Barat mengatakan acara dialog ini, bukanlah kampanye kandidat. Menurutnya, ini tidak didanai oleh kandidat dan murni diinisasi oleh Walhi Jabar.

“Ini sudah menjadi agenda Walhi Jabar. Ini pun atas saran dan masukan publik, serta jaringan lingkungan di Jawa Barat. Jika semua kandidat hadir, berharap tidak ada atribut kampanye dari para pasangan cagub dan cawagub, pun dari tim suksesnya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *