Vietnam Tertarik Keunggulan KJA Offshore Submersibble

Vietnam Tertarik Keunggulan KJA Offshore SubmersibbleBertempat di Jl. Raya Batujajar KM 2.8 Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jabar, pada Jumat, 23 November 2018 PT. Gani Arta Dwitunggal produsen AgroPro (pertanian) dan Aquatec (perikanan), menerima kedatangan pegiat perikanan dari negeri Vietnam.

“Banyak hal kami bahas. Utamanya, soal bagaimana mengatasi taifun yang setiap tahun melanda budi daya perikanan di lepas pantai (offshore) mereka. Kebetulan produk kami Aquatec, sudah cukup lama punya teknologi mengatasi hal ini,” papar Andi J Sunadim, S.Mn, General Manager PT. Gani Arta Dwitunggal melalui sambungan telepon.

Dirinci oleh Andi, para tamunya ini terdiri atas Mr. Nguyen Ba Thong, Science Technology Coordinator VSA (Vietnam Seaculture Association), dan Ms. Le Hong Lien, Administrator VSA. Rombongan tamunya ini, menurut Andi merupakan pakar perikanan yang cukup berpengaruh dalam pembuatan kebijakan di negaranya di bidang budi daya ikan lepas pantai, khususnya.

Bagi Andi dan perusahaannya, kehadiran tamunya ini merupakan kesempatan baik. Selama berkunjung ke pabriknya, mereka diperlihatkan secara terbuka perihal keunggulan teknologi budidaya ikan di lepas pantai, yang sudah dipakai di beberapa negara.

“Nama produknya Aquatec, bentuknya KJA (keramba jaring apung) bundar offshore, dan KJA bundar submersible. Keunggulan yang terakhir ini, bisa ditenggelamkan tatkala ada taifun. Lalu, diapungkan kembali dengan cepat dan mudah,” terang Andi.

Respon Positif

Hal lain yang menggembirakan PT. Gani Arta Dwitunggal, rombongan tamu ini tampak antusias tatkala, produk Aquatec didemokan mendekati real situasi di lapangan kala di serang taifun, misalnya. Hasilnya, Mr. Nguyen beserta lembaganya (VSA), akan memperkenalkan kemajuan teknologi KJA ini ke para pengusaha di negerinya.

“Saya mengenal mereka secara pribadi, ketika sama-sama menghadiri Offshore Mariculture Conference Asia 2018 di Singapura. Waktu itu, mereka sekilas telah melihat cara kerja KJA submersible. Sekarang di Padalarang, semakin yakin, produk kita punya banyak keunggulan dengan harga sangat bersaing,” jelas Andi yang dalam waktu dekat akan mengekspor kembali KJA Submesible ke negeri China.

Secara terpisah redaksi aksi.co mengontak pegiat MAI (Masyarakat Aquakultur Indonesia) perwakilan Jawa Barat, Ir. Mohamad Husen yang biasa disapa Husen Lauk. Menurutnya, produk KJA yang dihasilkan PT. Gani Arta Dwitunggal, memang sudah go international.

“Di Hainan, China, malah sudah teruji. Jadi penyelamat budi daya perikanan lepas pantai. Utamanya KJA bundar lepas pantai submersible. Ini genuine karya anak bangsa. Sayang, di dalam negeri, masih dilihat sebelah mata,” papar Husen Lauk sambil memungkas –“Ironi, sepertinya kita masih berorientasi produk luar negeri minded, bingung saya.” (HS/MG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *