Masyarakat Harus Turut Serta Sukseskan Program KB

Masyarakat Harus Turut Serta Sukseskan Program KBTak terlalu sulit sebenarnya menekan angka kelahiran yang berhubungan dengan jumlah penduduk. Hanya dibutuhkan kedisiplinan dan juga partisipasi masyarakat. Disiplin dalam menghindari 4T yakni melahirkan terlalu muda, terlalu banyak (anak), terlalu rapat (jarak kelahiran) dan terlalu tua.

“Bila masyarakat disiplin menghindari 4T itu sudah sangat mendukung program Keluarga Berencana (KB),” kata anggota Komisi IX DPR RI Ketut Sustiawan dalam kegiatan Sosialisasi KIE Kreatif Program KKBPK Melalui Media Tradisional dan Seni Budaya di Lapangan Sukasari Jalan Geger Kalong Hilir, Bandung, Minggu (25/10).

Ketut memberikan ilustrasi, bila seorang wanita menikah di usia 20 tahun lalu punya anak pada usia sekitar 21 tahun, dengan jarak melahirkan sekitar 4 tahun, berarti sampai usia 35 tahun setiap keluarga maksimal punya anak 3.

“Jangan melahirkan di bawah usia 20 tahun karena risiko (kematian)nya terlalu tinggi,” ujarnya.

Ketut mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan keluarga berencana. Menurutnya, ia juga terus menerus secara masif terus melakukan sosialisasi keluarga berencana karena bukan hanya sekedar mengurangi angka kelahiran, tetapi turut serta mengendalikan jumlah penduduk.

“Cukup dua anak saja tetapi berkualitas dan dapat bermanfaat bagi negara. Dan yang terpenting turut serta menyukseskan program KB,” tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *