Toleransi dan Hak Kebinekaan Jadi Syarat Persatuan

Toleransi dan Hak Kebinekaan Jadi Syarat PersatuanToleransi serta hak kebinekaan menjadi salah satu syarat persatuan, penghargaan terhadap perbedaan pendapat menjadi dasar kondusifitas.

Hal tersebut diutarakan sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto disela sambutan pembukaan Diskusi Sosialisasi penguatan peran dan komunikasi masyarakat dalam penyelesaian konflik lokal demi terwujudnya stabilitas dan kondusifitas di wilayah.

“Betapa pentingnya kita menghargai hak kebinakaan Toleransi beragama karena Negara berdiri atas azas menghargai pendapat,” jelasnya di aula Kantor Kecamatan Cinambo, Selasa (25/04/17).

Yossi Irianto kemudian berpesan kepada seluruh peserta yang hadir dalam diskusi tersebut untuk tetap mempertahankan kondusifitas Kota bandung yang dinilainya selama ini aman dan kondusif

“Harmonisasi kerukunan Dibandung harus terus kita jaga, Bandung kondusif terus kita pertahankan,” tuturnya.

Senada dengan Yossi Ditambahkan oleh Kepala Badan Kesbangpol Hikmat Ginanjar peran dan komunikasi masyarakat untuk menjaga kondusifitas didasari oleh asas menghargai perbedaan.

“Di Kota Bandung ini masyarakat kita beragam untuk itu menjadi penting menghargai perbedaan pendapat serta pemahaman,” jelasnya.

Sosialisasi penguatan peran dan komunikasi masyarakat dalam penyelesaian konflik lokal demi terwujudnya stabilitas dan kondusifitas di wilayah merupakan acara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang mempunyai fungsi diantaranya Pengembangan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan penanganan konflik.

Turut hadir dalam diskusi Camat Cinambo Dadang Iriadi, Lurah se-Kecamatan Cinambo, Ulama, masyarakat umum serta unsur Kepolisian dan praktisi ahli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *