Wali Kota Bandung Terima Audiensi Bloomberg & The Union

Wali Kota Bandung Terima Audiensi Bloomberg & The UnionWali Kota Bandung M Ridwan Kamil menerima audiensi dari Bloomberg Philanthropies dan the Union New York, di Balai Kota Bandung, Senin (13/3/2017).

Dalam kesempatannya, Kelly dari  Bloomberg Philanthropies menyampaikan, tujuan datang ke bandung untuk melakukan kolaborasi mengenai kesehatan khususnya NCD (Non Communicable Disease) atau yang disebut dengan penyakit tidak menular (PTM). NCD merupakan suatu kondisi medis atau penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi sehingga penyakit tersebut tidak ditularkan atau disebarkan dari manusia ke manusia.

“Penyebab penyakit tidak menular antara lain faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok seks bebas dan minum alkohol,” tuturnya.

Lanjutnya, mengenai kesehatan Bloomberg Philanthropies telah fokus pada pengurangan penggunaan tembakau melalui strategi pengendalian tembakau, membuat jalan lebih aman dan memberantas polio, antara inisiatif kesehatan masyarakat lainnya.

“Mudah mudahan pemerintah kota bandung bisa melaksanakannya, ya seperti melakukan kampanye mengenai gaya hidup yang baik, mungkin bisa meningkatkan kesehatan di kota ini,” ujarnya.

Kelly berharap diwaktu dekat ini pemerintah kota bisa bekerjasama untuk memberikan pengetahuan mengenai NCD.

“Jika kita bisa bekerjasama memberikan edukasi kesehatan ini, pasti kota bandung penduduknya akan lebih sehat dan sejahtera,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menyampaikan, pemerintah kota bandung akan melakukan kegiatan yang di gagas oleh Bloomberg. Khususnya mengenai kesehatan.

“Diwaktu dekat ini pemerintah kota bandung akan melakukan kampanye atau gerakan  mengenai kesehatan,” ujarnya.

Lanjut ridwan menambahakan, memang penting memberikan edukasi kesehatan di setiap wilayah. Tujuannya agar seluruh masyarakat mengetahui tentang keseatan dan kehidupan yang dijalaninya. Salah satunya pemkot bandung memiliki program Omaba (ojek makanan bayi). Program tersebut digagas agar para balita mendapatkan nutrisi makanan yang baik.

“Sumber nutrisi itu dari sayuran yang dikelola sendiri, jadi steril dan higienis. Cara masak dan penyajiannya pun teliti, sehingga makanan bayi itu terjamin kesehatnnya. Maka hasil dari itu, gizi buruk di kota bandung berkurang.” ujar ridwan.

Ridwan berterima kasih kepada tim dari Bloomberg dan the union yang berpartisiapsi melakukan gerakan atau edukasi mengenai kesehatan.

“Mudah mudahan kegiatan yang akan digagas bisa berjalan baik, nanti saya rundingkan dulu dengan SKPD terkait, setelah itu saya Follow up ke teman teman Bloomberg dan the union,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *