PPKP dan Yayasan Al-Qomariah Gelar Seminar Kesetraan Gender

PPKP dan Yayasan Al-Qomariah Gelar Seminar Kesetraan GenderPanitia Pelatihan Kepemimpinan Perempuan (PPKP) dan Yayasan Al-Qomariah menggelar acara seminar yang bertema “Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB)”. Acara tersebut Diikuti bermayoritas 300-an ibu-ibu dan berlangsung di Aula Plaza Ramayana Jl. Raya Padalarang Bandung Barat.

”Jadi plong hari ini. Beban harian di rumah di sekitar dapur, ngurus anak dan suami, agak terlupakan. Terpenting, hak dan fungsi wanita itu ternyata terbuka, ya?,” seru Atikah (39), salah satu peserta asal Cimareme KBB.

Seminar yang digagas oleh aktivis Demokrasi Bambang Irawan dan menggandeng Entin Dewi Kuraesin S.Pd, Ketua Yayasan Al-Qomariah yang berkantor di Jl. Raya Purwakarta KM 3 RT 02/07 Desa Bojongkoneng Ngamprah, dengan penyelenggara.

“Pendanaannya, murni swadaya masyarakat, sebagian dari pengusaha dan tokoh yang peduli nasib kaum wanita serta anak-anak. Kalau tak distop pesertanya, bisa 500-an ibu-ibu,” papar Bambang yang dalam kegiatan ini didaulat sebagai steering committee.

Masih Belum Mengimbangi

Kegiatan yang rencananya dihadiri Bupati KBB H. Abubakar beserta istri Elin S, namun yang bersangkutan berhalangan hadir. Selanjutnya sambutan dibacakan oleh H Aep Supriyatna Sekdis DP2KB P3A (Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Bupati KBB dalam sambutan ini, mengapresiasi kegiatan yang intinya meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan di KBB.

“Hanya dalam posisi tertentu di KBB yang terdiri atas 16 Kecamatan, 165 desa, dengan luas 1.305.77 Km2, dengan populasi 1,6 juta, kondisi perempuan dalam berbagai sektor masih belum bisa mengimbangi dinamika pembangunan. Kondisi ini adalah tantangan kita bersama,” papar Aep.

Paling signifikan dari penyelengaraan seminar yang terbilang unik di awal tahun 2017 di KBB, disambut antusias oleh kalangan wanita yang haus akan terobosan dalam kesetaraan gender. ”Banyak hal yang baru dalam hal mendidik anak, bersinergi dengan suami, memajukan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan lainnya,” papar Yayah (49) dan rekannya Lilis (39) dengan sumringah.

“Peran pendidikan makin disadari, sebagai salah satu dasar untuk peningkatan kesejahteraan bangsa”, tutup Lilis asal Ngamprah KBB yang juga berterima kasih atas terselenggaranya seminar ini yang digagas aktivis Bambang Irawan. “Kapan lagi Kang Bambang, ada seminar lanjutan ini?” pungkas Iilis. (mgg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *