Generation 3B Ajarkan Anak Kenali Budaya dengan Bermain

Generation 3B Ajarkan Anak Kenali Budaya dengan BermainGeneration 3B Productions (Gen3B) mengajak anak Indonesia untuk lebih mengenal budaya dengan berbahasa dan bermain.

Hal tersebut diungkapkan oleh Founder Generation 3B Production, Ria Martha saat acara Gen3B di Cafe Eyang Martha, Jalan Van Deventer, Kota Bandung, Sabtu (8/4).

Menurut Ria, Gen3B merupakan sekumpulan pelaku aktif, musisi dan budayawan. Gen3B sebagai promotor dan event organizer (EO) yang peduli terhadap tumbuh perkembangan Anak-anak di Indonesia. Pasalnya, kegiatan ini dilaksanakan meliputi, pendidikan, kesehatan, kesenian dan olah raga yang dikaitkan dengan budaya tempat berlangsungnya acara.

Ria mengatakan, kesadaran sebagai orang tua dalam memperkenalkan anak-anak khususnya anak di Indonesia, diharapkan dapat membangun bangsa, menjadi bangsa yang lebih kuat.

“Gen3B ini bukan himbauan, atau slogan, namun ini tindakan nyata dari beberapa pihak yang peduli terhadap kehidupan sosial anak Indonesia yang kurang dapat perhatian dalam bidang kebudayaan,” ujarnya.

Menurutnya, 3B sendiri merupakan singkatan dari, Berbahasa, Bermain dan Berbudaya, dimana Gen3B  sebagai generasi yang cinta berbudaya dengan cara bermain dan berbahasa.

Lanjut ia, menurut Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989 bahwa anak-anak memiliki hak untuk bermain, pendidikan, perlindungan, memiliki nama, status kebangsaan, makanan, kesehatan, rekreasi, kesamaan dan berperan dalam pembangunan.

Maka Gen3B hadir dan berkegiatan pertama kalinya, untuk mengajak 100 orang anak di Kota Bandung, yang terdiri dari 10 Sekolah Dasar dan 5 Taman Kanak-kanak secara gratis untuk Berbahasa, Bermain dan Berbudaya dengan kegiatan-kegiatan menarik sesuai dengan usia anak-anak tersebut dengan slogan dalam acara “Ituu Akuu!!!”

“Harapan kami adalah seluruh anak Indonesia akan langsung menunjuk dadanya dengan bangga mengatakan sebagai generasi yang mengenal dan mencintai budayanya adalah ‘Akuuu!!!,” katanya.

Kegiatan ini, selain launching, Gen3B diharapkan dapat melanjutkan secara roadshow ke 5 wilayah kota besar di Jawa Barat dan seluruh wilayah di Indonesia.

Dalam kegiatannya seperti Cooking Kids jajanan tradisional, Story Telling tentang cerita Rakyat Jawa Barat, Bernyanyi dan Menari Flash Moob lagu-lagu kaulinan Sunda, anak-anak SD dan TK yang terlibat ditemani oleh Zaki 4 Peniti dan Aria Baron selaku seniman, lalu Uncle Dan Nicky selaku musisi dan budayawan dari Chicago Amerika, She Revelation Band, Hawe Setiawan sebagai Budayawan yang didukung oleh Bandung Music Conucil, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) BPP dan Mahasiswa Fakultas Sastra dan Seni.

Lia berharap, anak-anak sebagai kekayaan utama sebuah Bangsa, dapat menjaga dan menjadikan bangsa yang kuat karna mengerti Budayanya sendiri.

“Tugas kita sebagai orang tua, ialah untuk mengarahkan mereka sedini mungkin menjadi Generasi yang berbudaya, yang jelas niatnya benar-benar dan tidak kamuflase jika bersangkutan dengan budaya, mudah-mudahan bisa menjadi gulungan salju yang besar dan menjadi anak yang berbudaya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *