Gerakan Hejo, Gempita & THL TBPP, Masiv Tanam Jagung 50 Ribu Ha di Jabar

Gerakan Hejo, Gempita & THL TBPP, Masiv Tanam Jagung 50 Ribu Ha di JabarMalam itu (1/5/2017) di Alam Santosa, Pasir Impun, Kabupaten Bandung, amatlah bermakna. “Saatnya Gerakan Hejo mengintrodusir di lapangan memanfaatkan 50 ribu hektar tanah terlantar di Jabar. Yang ditanam itu jagung. Kita perlu mandiri dalam ketahanan pangan, di antaranya melalui jagung yang banyak kita perlukan,” papar Eka Santosa, Ketua Umum Gerakan Hejo.

Malam itu Eka menerima tamu istimewa, hadir di antaranya Ichi Indrawan, Kornas Gempita (Gerakan Pemuda Tani); Muh. Zabir Ibnu, Legal Affair Gempita; Dudy S Tafajani, Penasehat Forum Komunikasi THL-TBPP (Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian) Nasional. Mereka berdiskusi intensif, perihal prospek tanaman jagung ini.

“Hadir di Jabar, semata demi meningkatkan ketahanan pangan kita. Jabar ini sangat potensial”, tutur Ichi yang malam itu kala berdiskusi dengan rekannya secara rinci menjelaskan prospek tanaman jagung ini.

Terungkap dalam diskusi ini, dari 50 ribu hektar tanaman jagung dalam waktu maksimal rata-rata 5 hingga 6 bulan, akan dipanen sekitar 5 ton jagung per hektar. “Harga jagung per Kg versi pemerintah atau Kementan sekitar Rp. 3.150 per Kg Jagung Pipilan Kering,” jelas Ichi yang dalam naungan Gempita akan menyalurkan bibit beserta alat sistem pertanian, serta kepastian penyerapan pasca panen – “Bersama Gerakan Hejo dan Akang-akang dari THL-TBPP, yakin ini akan berhasil, tinggal implementasi di lapangan sesegera mungkin.”

Lebih jauh Eka dalam kapasitasnya sebagai “orang desa” yang peduli terhadap nasib petani dan kegelisahan betapa banyaknya lahan terlantar di Jabar:”Tinggal dihitung variabel pembiayaan, dan aspek teknisnya. Hasil diskusi ini, dan mengontak beberapa person di beberapa titik di Jabar, banyak yang merespon, termasuk untuk pembiayaannya.”

Sementara itu Atep Ahmad, Sekertaris Gempita Jabar yang malam itu hadir agak terlambat, menyatakan rasa gembira atas gagasan ini:”Ini memang program kami, sekarang bersinergis dengan Gerakan Hejo dan THL-TBPP, ini makin pas bagi kami untuk mengimplementasikannya di lapangan.” (HS/SA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *