Tarif Angkot Cimahi Belum Turun

Tarif Angkot Cimahi Belum TurunAKSI.  Kendati pemerintah telah menurunkan hrga bahan bakar minyak jenis premium dan solar sebesar Rp 500 per liter, tapi tarif angkutan kota di Cimahi masih menggunakan tarif lama. Pengemudi beralasan, belum ada putusan resmi penyesuaian tarif dari pemerintah daerah setempat.

Seperti diungkapkan sopir angkot jurusan Cimahi-Parongpong Ajib Sutisna (57), saat ditemui “PR” di Terminal Pasar Antri Baru, Jalan Sriwijaya, Jumat (1/4/2016). “Ya, bagaimana ramainya aja ini mah. Soalnya, pemerintah menurunkan (BBM) pasti turun juga ongkos, tapi kan belum ada yang resmi,” ujarnya.

Para sopir angkot justru berharap pemerintah tidak terburu-buru menurunkan tarif angkotan karena biaya setoran pun belum diturunkan. “Setorannya belum turun, jadi modal kita buat operasional juga masih tinggi. Pengennya sih bisa adil, enggak berefek ke penghasilan,” ucapnya.

Belum adanya penurunan tarif angkutan umum diakui penumpang. “Belum turun sih ongkos angkot, masih segitu-segitu aja. Masih bayar seperti biasa, kirain sudah turun,” kata warga Cibeber, Reni Maryam (50).

Jika pemerintah mengatur ongkos angkutan Cimahi harus turun, kata Reni, maka masyarakat bakal menyambut baik. “Ya alhamdulillah kalau harga BBM turun. Mudah-mudahan tarif angkutan juga turun dan harga sembako juga pada turun,” ucapnya.

Hal serupa diungkapkan penumpang lain, Tuti Rismayanti (45). “Saya bayar ongkos masih sama aja sih, tapi gimana sopirnya juga. Padahal harga BBM turun ya harusnya turun juga. Yang adil dong,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *