Kopi Gratis di Festival 10 Ribu Cangkir Kopi

Aksi, Banyuwangi: Minum kopi menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Adat Using di Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. Kebiasaan ini kemudian dikemas secara massal dalam Festival Minum Kopi Sepuluh Ribu Cangkir, Minggu malam, 23 November 2014.

Kegiatan yang baru dilaksanakan 2013 ini, dimulai pukul 18.00 – 23.00 WIB. Setiap keluarga di Desa Kemiren menyuguhkan kopi gratis siap minum kepada ribuan pengunjung yang datang. Kopi tersebut disajikan dengan aneka jajanan tradisional khas desa seperti jenang grendul, pisang goreng, tape ketan, dan rengginang.

Pengunjung bisa memilih duduk di mana pun. Setiap keluarga mengeluarkan meja lengkap dengan kursi kayunya ke pinggir jalan sepanjang 3 kilometer. Obor dan lampu minyak menjadi penerang yang ditancapkan di pinggir jalan, mengembalikan nuansa klasik desa yang berjarak 5 kilometer dari kota Banyuwangi itu.

Kopi hitam itu dihidangkan hangat ke dalam cangkir-cangkir kuno yang telah berusia puluhan tahun. Sadiyah, 65 tahun, bercerita, dia mewarisi 6 set cangkir kuno itu dari neneknya. “Sampai sekarang masih dipakai minum kopi,” kata Sadiyah dalam bahasa Using, Banyuwangi. (Baca juga: Berburu Batu Akik di Rawa Bening)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *